Menjelang masuknya waktu sholat, sebuah seruan bergema di seluruh penjuru dunia, mengingatkan umat Muslim akan fondasi utama dalam agama Islam: sholat. Kewajiban ini, yang diperintahkan langsung oleh Allah SWT, bukan sekadar serangkaian gerakan dan bacaan, melainkan sebuah jembatan spiritual yang menghubungkan hamba dengan Sang Pencipta. Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, di mana waktu seringkali terasa begitu berharga dan terpecah belah, penting bagi setiap Muslim untuk merenungkan kembali makna sholat dan berupaya untuk menunaikannya dengan khusyuk, tepat waktu, dan dengan pemahaman yang mendalam.
Bagi penduduk Jakarta, dan juga seluruh umat Muslim di belahan dunia manapun, tanggal 7 September 2025 menjadi pengingat akan pentingnya mengatur aktivitas harian agar selaras dengan waktu-waktu sholat yang telah ditetapkan. Jadwal sholat bukan hanya sekadar informasi, melainkan kompas yang menuntun seorang Muslim dalam menjalani hari, memastikan bahwa ibadah utama ini tidak terabaikan.
Al-Quran, sebagai pedoman hidup utama bagi umat Muslim, secara tegas menekankan pentingnya sholat. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 238, Allah SWT berfirman, "Peliharalah segala shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wustha. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyuk." Ayat ini bukan hanya perintah untuk melaksanakan sholat, tetapi juga seruan untuk memelihara dan menjaganya, serta melaksanakannya dengan khusyuk, yaitu dengan sepenuh hati, penuh kesadaran, dan dengan merenungkan makna setiap bacaan dan gerakan. Sholat wustha, yang sering diartikan sebagai sholat Ashar, memiliki kedudukan istimewa, mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan antara aktivitas duniawi dan akhirat.
Untuk membantu umat Muslim di Jakarta dalam menunaikan kewajiban sholat, berikut adalah jadwal sholat untuk tanggal 7 September 2025:
-
Shubuh: 04:35 WIB
-
Dhuhur: 11:54 WIB
-
Ashar: 15:10 WIB
-
Maghrib: 17:54 WIB
-
Isya: 19:03 WIB

Jadwal ini merupakan panduan praktis yang memungkinkan setiap Muslim untuk merencanakan aktivitasnya, memastikan bahwa waktu sholat tidak terlewatkan. Lebih dari sekadar rutinitas, menunaikan sholat tepat waktu adalah cerminan dari disiplin diri, ketaatan kepada Allah SWT, dan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan.
Namun, melaksanakan sholat tepat waktu hanyalah satu aspek dari ibadah yang agung ini. Kualitas sholat juga sangat penting. Dalam Surah Al-Ma’un, ayat 4-5, Allah SWT memperingatkan, "Maka celakalah orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya." Ayat ini bukan berarti bahwa setiap orang yang sholat akan celaka, melainkan peringatan keras bagi mereka yang lalai dalam sholatnya. Kelalaian ini bisa berupa tidak khusyuk, tidak memahami makna bacaan, atau bahkan menunda-nunda waktu sholat hingga hampir habis.
Sholat yang berkualitas adalah sholat yang dilakukan dengan sepenuh hati, dengan kesadaran penuh akan kehadiran Allah SWT. Seorang Muslim yang sholat dengan khusyuk akan merasakan kedamaian dan ketenangan batin, serta mendapatkan kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup. Sholat juga menjadi momen introspeksi diri, di mana seorang Muslim merenungkan perbuatan-perbuatannya, memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan memperbarui niat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Selain itu, sholat juga memiliki dampak sosial yang positif. Ketika umat Muslim secara kolektif menunaikan sholat berjamaah di masjid, hal ini mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan rasa kebersamaan, dan menciptakan lingkungan yang harmonis. Masjid menjadi pusat kegiatan komunitas, tempat umat Muslim berkumpul untuk beribadah, belajar, dan saling membantu.
Di era digital ini, dengan kemudahan akses informasi, tidak ada alasan bagi seorang Muslim untuk tidak mengetahui jadwal sholat. Berbagai aplikasi dan situs web menyediakan informasi jadwal sholat yang akurat dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Namun, yang terpenting adalah kesadaran diri dan kemauan untuk meluangkan waktu untuk sholat, di tengah kesibukan dan tuntutan kehidupan modern.
Marilah kita bersama-sama berupaya untuk tidak hanya menjalankan sholat lima waktu, tetapi juga melakukannya dengan sepenuh hati, dengan khusyuk, dan tepat waktu. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan dan hidayah untuk menjadi hamba-Nya yang taat, yang senantiasa menjaga sholatnya, dan yang senantiasa mendapatkan keberkahan dan ridha-Nya.
Sholat bukan hanya sekadar kewajiban ritual, melainkan kebutuhan spiritual yang mendalam. Ia adalah sumber kekuatan, kedamaian, dan petunjuk dalam menjalani kehidupan. Dengan menjaga sholat, kita menjaga hubungan kita dengan Allah SWT, dan dengan menjaga hubungan kita dengan Allah SWT, kita akan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Oleh karena itu, mari kita jadikan sholat sebagai prioritas utama dalam hidup kita. Mari kita atur waktu kita sedemikian rupa sehingga sholat tidak terabaikan. Mari kita luangkan waktu untuk belajar tentang sholat, memahami makna bacaannya, dan melaksanakannya dengan khusyuk.
Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan memberikan kita taufik dan hidayah untuk menjadi hamba-Nya yang lebih baik. Aamiin.
Artikel ini disusun menggunakan AI dengan sumber jadwal sholat Republika untuk lokasi Jakarta.