UNESCO Sahkan Green Card untuk Geopark Toba, Apa Artinya?

  • Maskobus
  • Sep 11, 2025

Geopark Kaldera Toba kembali meraih pengakuan internasional dengan diterbitkannya "green card" atau kartu hijau oleh UNESCO. Keputusan penting ini diambil berdasarkan hasil sidang The UNESCO Global Geoparks Council, yang menyoroti keberhasilan Toba dalam mempertahankan standar kualitas dan pengelolaan yang ditetapkan oleh UNESCO. Bersama dengan Geopark Kaldera Toba, dua geopark Indonesia lainnya, yaitu Geopark Ciletuh-Palabuhan Ratu dan Geopark Rinjani-Lombok, juga berhasil direvalidasi statusnya.

Pencapaian ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah pengakuan atas kerja keras dan komitmen berkelanjutan dalam menjaga keunikan geologis, keanekaragaman hayati, dan warisan budaya yang terkandung di dalam kawasan Geopark Kaldera Toba. "Green card" ini menandakan bahwa Toba telah memenuhi semua kriteria yang ditetapkan oleh UNESCO dan berhak menyandang status Geopark Global UNESCO untuk empat tahun ke depan. Sebaliknya, "kartu kuning" akan diberikan kepada geopark yang perlu melakukan perbaikan dan hanya diberikan perpanjangan selama dua tahun untuk menindaklanjuti rekomendasi dari Dewan UNESCO.

Keputusan penting ini diumumkan dalam sidang UNESCO Global Geopark yang berlangsung di Chile pada tanggal 5-6 September 2025. Dalam sidang tersebut, tim evaluator yang telah melakukan asesmen langsung di kawasan Geopark Kaldera Toba, Prof. Dr. Jose Rotrigues Brilha dari Portugal dan Prof. Dr. Jeon Young Mun dari Korea Selatan, menyampaikan laporan komprehensif mengenai kondisi dan pengelolaan geopark. Laporan tersebut menjadi dasar bagi Dewan UNESCO untuk mengambil keputusan.

Berdasarkan laporan tim asesmen, tata kelola Geopark Kaldera Toba dinilai telah memenuhi rekomendasi UNESCO Global Geopark. Hal ini mencakup berbagai aspek, mulai dari konservasi geologi, pengembangan pariwisata berkelanjutan, pemberdayaan masyarakat lokal, hingga pendidikan dan penelitian. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pengelolaan Geopark Kaldera Toba telah berjalan dengan baik dan mampu memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

UNESCO Sahkan Green Card untuk Geopark Toba, Apa Artinya?

Revalidasi status Geopark Global UNESCO dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa geopark tetap memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Proses ini melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek pengelolaan geopark, termasuk konservasi, pendidikan, pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat. Setelah kembali mendapatkan "green card", Geopark Kaldera Toba akan kembali direvalidasi dalam empat tahun ke depan.

Namun, apa sebenarnya arti penting dari "green card" UNESCO untuk Geopark Kaldera Toba? Lebih dari sekadar pengakuan formal, "green card" ini membawa sejumlah implikasi positif yang signifikan bagi kawasan Toba dan Indonesia secara keseluruhan.

1. Pengakuan Internasional dan Peningkatan Citra:

Status Geopark Global UNESCO merupakan pengakuan internasional atas nilai penting dan keunikan kawasan Toba. Hal ini secara otomatis meningkatkan citra Toba di mata dunia, menarik perhatian wisatawan, investor, dan peneliti dari berbagai negara. Pengakuan ini juga menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia dan meningkatkan kepercayaan diri dalam mengelola sumber daya alam dan budaya secara berkelanjutan.

2. Peningkatan Potensi Pariwisata:

Dengan menyandang status Geopark Global UNESCO, Toba menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan berkelas. Wisatawan akan datang untuk menikmati keindahan alam, mempelajari geologi, mengenal budaya lokal, dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan edukatif dan konservasi. Hal ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Toba.

3. Pelestarian Lingkungan dan Konservasi Geologi:

Status Geopark Global UNESCO mengharuskan pengelolaan kawasan Toba dilakukan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Hal ini mencakup upaya pelestarian lingkungan, konservasi geologi, dan perlindungan keanekaragaman hayati. Dengan demikian, "green card" ini menjadi jaminan bahwa keindahan alam dan keunikan geologis Toba akan tetap terjaga untuk generasi mendatang.

4. Pemberdayaan Masyarakat Lokal:

Pengelolaan Geopark Global UNESCO melibatkan partisipasi aktif masyarakat lokal. Masyarakat dilibatkan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan berbagai program dan kegiatan di kawasan geopark. Hal ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan pendapatan mereka. Selain itu, masyarakat juga menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan budaya lokal.

5. Pengembangan Pendidikan dan Penelitian:

Geopark Global UNESCO menjadi laboratorium alam yang ideal untuk pendidikan dan penelitian. Para ilmuwan dan peneliti dari berbagai negara dapat datang ke Toba untuk mempelajari geologi, keanekaragaman hayati, dan budaya lokal. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengembangkan strategi pengelolaan yang lebih efektif dan berkelanjutan. Selain itu, geopark juga dapat menjadi tempat belajar yang menarik bagi siswa dan mahasiswa.

6. Jaringan Kerjasama Internasional:

Sebagai bagian dari jaringan Geopark Global UNESCO, Toba dapat menjalin kerjasama dengan geopark lain di seluruh dunia. Kerjasama ini dapat berupa pertukaran informasi, pengalaman, dan sumber daya. Hal ini akan membantu Toba untuk meningkatkan kualitas pengelolaan geopark dan mengembangkan strategi pariwisata yang lebih inovatif.

Tantangan dan Peluang ke Depan:

Meskipun telah meraih "green card" UNESCO, Geopark Kaldera Toba masih menghadapi sejumlah tantangan. Beberapa tantangan tersebut antara lain:

  • Pengelolaan sampah dan limbah: Peningkatan jumlah wisatawan dapat menyebabkan peningkatan volume sampah dan limbah. Pengelolaan sampah dan limbah yang efektif sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
  • Perkembangan infrastruktur yang berkelanjutan: Pengembangan infrastruktur pariwisata harus dilakukan secara hati-hati dan berkelanjutan, dengan memperhatikan dampak lingkungan dan sosial.
  • Peningkatan kesadaran masyarakat: Kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan budaya lokal perlu terus ditingkatkan.
  • Koordinasi antar pemangku kepentingan: Pengelolaan Geopark Kaldera Toba melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat lokal, dan sektor swasta. Koordinasi yang baik antar pemangku kepentingan sangat penting untuk mencapai tujuan pengelolaan yang efektif.

Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat pula peluang-peluang besar yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan Geopark Kaldera Toba menjadi destinasi wisata yang unggul dan berkelanjutan. Beberapa peluang tersebut antara lain:

  • Pengembangan produk wisata yang inovatif: Produk wisata yang inovatif dan berkelanjutan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.
  • Pemanfaatan teknologi informasi: Teknologi informasi dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan geopark, mempromosikan pariwisata, dan memberikan informasi kepada wisatawan.
  • Pengembangan sumber daya manusia: Pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas sangat penting untuk mendukung pengelolaan geopark dan pengembangan pariwisata.
  • Peningkatan investasi: Investasi di sektor pariwisata dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru.

Dengan pengelolaan yang baik dan dukungan dari semua pihak, Geopark Kaldera Toba dapat menjadi contoh sukses pengelolaan geopark di Indonesia dan dunia. "Green card" UNESCO ini adalah momentum yang tepat untuk terus berbenah, berinovasi, dan meningkatkan kualitas pengelolaan geopark agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat dan lingkungan.

Singkatnya, "green card" UNESCO untuk Geopark Kaldera Toba bukan hanya sekadar pengakuan, tetapi juga sebuah tanggung jawab besar untuk menjaga dan melestarikan warisan alam dan budaya yang tak ternilai harganya. Ini adalah kesempatan emas untuk mengembangkan Toba menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan, inklusif, dan memberikan manfaat bagi semua. Mari kita jaga bersama keindahan dan keunikan Geopark Kaldera Toba untuk generasi mendatang.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :