Aryna Sabalenka, petenis nomor satu dunia, memulai upaya mempertahankan gelarnya di US Open 2025 dengan kemenangan meyakinkan atas Rebeka Masarova. Pertandingan yang berlangsung di Flushing Meadows, New York, pada tanggal 26 Agustus 2025, menunjukkan dominasi Sabalenka setelah awal yang sedikit goyah. Kemenangan ini semakin istimewa dengan kehadiran Max Mirnyi, legenda tenis ganda, yang kini menjadi bagian dari tim pelatihnya.
Sabalenka mengalahkan Masarova, petenis asal Swiss, dengan skor 7-5, 6-1. Pertandingan ini berlangsung selama 1 jam 18 menit. Kemenangan ini mengantarkan Sabalenka ke babak kedua, di mana ia akan menghadapi Polina Kudermetova.
Awal yang Tidak Mulus, Akhir yang Dominan
Pertandingan dimulai dengan sedikit kesulitan bagi Sabalenka. Masarova, yang bermain dengan penuh semangat dan tanpa beban, berhasil mematahkan servis Sabalenka di game kelima set pertama. Namun, Sabalenka dengan cepat merespons dengan mematahkan servis Masarova kembali, menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Setelah itu, kedua pemain saling bertukar servis hingga kedudukan 6-5 untuk Sabalenka. Pada poin set, Masarova melakukan smash yang tampak tak terjangkau, tetapi Sabalenka dengan luar biasa berhasil mengembalikan bola. Bola hasil pengembalian Sabalenka memaksa Masarova melakukan lob yang kemudian disambar oleh Sabalenka dengan pukulan keras di garis samping, mengamankan set pertama untuknya.
Kemenangan di set pertama memberikan momentum besar bagi Sabalenka. Di set kedua, ia bermain dengan lebih percaya diri dan dominan. Masarova hanya mampu memenangkan satu game di set kedua, sementara Sabalenka terus melaju dengan pukulan-pukulan keras dan akurat. Sabalenka mengakhiri pertandingan dengan sebuah ace, memastikan kemenangan dan tempat di babak kedua.
Peran Max Mirnyi: Sentuhan Sang "Beast"
Kehadiran Max Mirnyi di box Sabalenka menjadi sorotan utama. Mirnyi, yang dikenal dengan julukan "The Beast" selama karirnya sebagai pemain karena tinggi badannya (193 cm) dan gaya bermainnya yang agresif, telah bergabung dengan tim pelatih Sabalenka untuk memberikan dukungan tambahan kepada pelatih utama, Anton Dubrov.
Mirnyi, yang meraih 10 gelar Grand Slam di nomor ganda, diharapkan dapat membantu Sabalenka meningkatkan kemampuan net-nya. Sabalenka mengakui bahwa ia dan Mirnyi telah bekerja keras untuk memperbaiki beberapa aspek permainannya, terutama dalam hal volley.
"Saya merasa kami telah meningkatkan beberapa hal bersama, dan saya sangat menantikan untuk bekerja lebih banyak dengan pria luar biasa ini," kata Sabalenka tentang Mirnyi. "Semoga kami akhirnya bisa meningkatkan volley saya. Mungkin suatu hari Anda akan melihat saya lebih sering maju ke net, tetapi untuk saat ini, ini masih dalam proses."
Sabalenka juga bercanda tentang kolaborasi mereka, menyebut tim mereka sebagai "Beauty and the Beast," merujuk pada dirinya sendiri dan Mirnyi.
Ambisi Sabalenka di US Open 2025
Sabalenka datang ke US Open 2025 dengan ambisi besar untuk mempertahankan gelarnya. Ia ingin menjadi wanita pertama sejak Serena Williams pada tahun 2014 yang berhasil memenangkan gelar tunggal di New York secara berturut-turut.
Performa Sabalenka sepanjang musim 2025 sangat mengesankan. Ia telah mencapai setidaknya babak semifinal di setiap Grand Slam yang telah dimainkan sebelumnya. Ia mencapai final Australia Terbuka dan Prancis Terbuka, tetapi harus mengakui keunggulan lawannya di kedua pertandingan tersebut.
Meskipun demikian, Sabalenka menunjukkan performa yang kurang meyakinkan di Cincinnati Open, turnamen pemanasan terakhir sebelum US Open. Ia nyaris kalah dari Emma Raducanu sebelum akhirnya takluk di tangan Elena Rybakina. Namun, kemenangan atas Masarova di babak pertama US Open menunjukkan bahwa Sabalenka telah kembali menemukan performa terbaiknya.
Analisis Pertandingan dan Prospek Sabalenka
Kemenangan Sabalenka atas Masarova menunjukkan bahwa ia memiliki mentalitas yang kuat dan kemampuan untuk mengatasi kesulitan. Meskipun sempat tertinggal di set pertama, ia mampu bangkit dan menunjukkan dominasinya di sisa pertandingan.
Pukulan-pukulan keras dan servis yang kuat menjadi senjata utama Sabalenka. Ia juga menunjukkan peningkatan dalam permainan net-nya, yang merupakan hasil dari kerja kerasnya bersama Max Mirnyi.
Namun, Sabalenka masih memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki. Ia terkadang melakukan kesalahan sendiri yang tidak perlu, dan ia juga perlu meningkatkan konsistensinya dalam pertandingan-pertandingan yang panjang dan ketat.
Jika Sabalenka mampu mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut dan terus meningkatkan permainannya, ia memiliki peluang besar untuk mempertahankan gelarnya di US Open 2025. Persaingan di sektor putri sangat ketat, dengan banyak pemain top yang juga mengincar gelar juara. Namun, dengan dukungan tim pelatih yang solid dan mentalitas yang kuat, Sabalenka memiliki semua yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan di Flushing Meadows.
Reaksi dari Dunia Tenis
Kemenangan Sabalenka atas Masarova disambut baik oleh para penggemar tenis dan analis. Banyak yang memuji penampilan Sabalenka yang solid dan kemampuannya untuk mengatasi kesulitan. Kehadiran Max Mirnyi di tim pelatih Sabalenka juga menjadi topik pembicaraan yang menarik. Banyak yang percaya bahwa Mirnyi dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan permainan Sabalenka.
"Sabalenka menunjukkan kelasnya hari ini," kata mantan pemain tenis John McEnroe. "Dia sempat kesulitan di awal pertandingan, tetapi dia mampu bangkit dan menunjukkan mengapa dia adalah petenis nomor satu dunia."
"Kehadiran Mirnyi di tim Sabalenka sangat menarik," kata analis tenis Pam Shriver. "Mirnyi adalah pemain ganda yang hebat, dan dia memiliki banyak pengalaman yang bisa dibagikan kepada Sabalenka. Saya pikir dia bisa membantu Sabalenka meningkatkan permainan net-nya dan menjadi pemain yang lebih lengkap."
Jadwal Pertandingan Selanjutnya
Di babak kedua US Open 2025, Sabalenka akan menghadapi Polina Kudermetova. Kudermetova melaju ke babak kedua setelah lawannya, Nuria Parrizas-Diaz dari Spanyol, mengundurkan diri karena cedera.
Pertandingan antara Sabalenka dan Kudermetova diperkirakan akan berlangsung sengit. Kudermetova adalah pemain yang berbakat dan memiliki potensi untuk memberikan perlawanan yang kuat kepada Sabalenka.
Sabalenka harus bermain dengan fokus dan konsisten jika ingin memenangkan pertandingan ini dan melaju ke babak selanjutnya. Ia juga harus memanfaatkan momentum yang ia dapatkan dari kemenangan atas Masarova dan terus meningkatkan permainannya.
Dengan dukungan para penggemar dan tim pelatihnya, Sabalenka siap untuk menghadapi tantangan apa pun yang ada di depannya di US Open 2025. Ia bertekad untuk mempertahankan gelarnya dan membuktikan bahwa ia adalah petenis nomor satu dunia yang sejati.