Dunia mode berduka atas kepergian Giorgio Armani, sang maestro yang meninggal dunia beberapa minggu sebelum perayaan 50 tahun label ikonisnya. Kepergiannya meninggalkan lubang besar di industri mode dan memunculkan pertanyaan krusial: siapa yang akan meneruskan warisan bisnis mode senilai miliaran dolar ini?
Kabar duka ini diumumkan oleh rumah mode Armani pada Kamis (4/9) dengan ungkapan "kesedihan yang tak terhingga." Armani, yang dikenal sebagai pelopor mode karpet merah, telah membangun kerajaan bisnis yang menghasilkan sekitar USD 2,7 miliar per tahun, setara dengan Rp 44,4 triliun. Valuasi perusahaannya mencapai lebih dari USD 12,1 miliar atau sekitar Rp 199 triliun. Bisnis Armani mencakup lini pakaian, aksesori, perabot rumah tangga, parfum, kosmetik, buku, bunga, dan bahkan cokelat, menunjukkan diversifikasi yang luar biasa.
Pada Agustus lalu, dalam sebuah wawancara dengan The Financial Times, Armani menyatakan keinginannya agar penerusnya berasal dari keluarga dan kolaborator terdekatnya. Desainer yang tidak menikah dan tidak memiliki anak ini telah lama mempersiapkan rencana suksesi yang matang. Beberapa nama yang disebut-sebut sebagai calon penerus antara lain saudara perempuannya, Rosanna Armani, dua keponakan perempuan, seorang keponakan laki-laki, mitra sekaligus tangan kanannya, Leo Dell’Orco, serta sebuah yayasan amal. Mereka semua saat ini duduk di dewan direksi perusahaan dan dikabarkan akan menerima saham sesuai anggaran dasar yang ditetapkan Armani pada tahun 2016.
"Rencana saya untuk suksesi terdiri dari transisi bertahap tanggung jawab yang selalu saya tangani kepada orang-orang terdekat saya," kata Armani kepada FT, merujuk pada Dell’Orco, keluarganya, dan seluruh tim kerja. Ikon mode yang mendirikan label dengan namanya pada tahun 1976 itu juga menegaskan, "Saya ingin suksesi ini terjadi secara alami, bukan suatu momen yang tiba-tiba."
Leo Dell’Orco, sosok yang selama ini dipercaya mengelola busana pria untuk Giorgio Armani, Emporio Armani, hingga Armani Exchange, dianggap sebagai calon pewaris paling kuat. Armani sendiri memandang Dell’Orco sebagai bagian dari keluarga. Dalam biografinya, Per Amore (2022), ia menulis: "Nama aslinya adalah Pantaleo… dialah orang yang kepadanya saya mempercayakan pikiran-pikiran saya yang paling pribadi, baik pribadi, pekerjaan, maupun hal lainnya, yang ia simpan sendiri dengan sangat hati-hati."
Selain Dell’Orco, keponakan Armani, Roberta Armani, juga dipandang sebagai sosok penting. Roberta bahkan meninggalkan karier filmnya demi menjadi direktur hubungan masyarakat pamannya dan kerap tampil mewakilinya di berbagai acara. Rosanna Armani, saudara perempuan Giorgio, juga memiliki peran penting dalam mempertahankan kerajaan mode keluarga ini.
Keponakan dari mendiang desainer Silvana Armani, yang bekerja bersama pamannya pada koleksi wanita, juga berada di puncak daftar sebagai kemungkinan penerus. Roberta Armani adalah pilihan lain, karena keduanya cukup dekat. Ia bahkan meninggalkan karier filmnya yang sedang berkembang untuk menjadi direktur hubungan masyarakatnya, dan sering mewakili pamannya.
Dengan begitu banyak nama di lingkaran dekatnya, siapa yang akan benar-benar mengambil alih tongkat estafet Armani masih menjadi teka-teki. Yang jelas, sesuai pesannya, proses suksesi itu diharapkan berlangsung secara organik, tanpa gejolak mendadak.
Membedah Kandidat Penerus Kerajaan Armani
Kepergian Giorgio Armani menandai akhir dari sebuah era. Namun, kelangsungan bisnis kerajaan mode yang ia bangun selama hampir lima dekade menjadi prioritas utama. Mari kita telaah lebih dalam para kandidat yang berpotensi mewarisi dan melanjutkan legasi Armani:
-
Leo Dell’Orco: Sebagai tangan kanan Armani dan pengelola lini busana pria, Dell’Orco memiliki pemahaman mendalam tentang operasional bisnis dan visi kreatif Armani. Kedekatan personal dan profesionalnya dengan sang maestro menjadikannya kandidat terdepan. Pengalamannya mengawasi berbagai lini pakaian pria menunjukkan kemampuannya dalam mengelola kompleksitas bisnis Armani.
-
Roberta Armani: Keponakan Giorgio ini telah lama menjadi wajah publik Armani, berperan sebagai direktur hubungan masyarakat dan mewakili pamannya di berbagai acara. Kemampuannya dalam berkomunikasi dan membangun relasi yang kuat sangat berharga dalam menjaga citra dan reputasi merek Armani. Pengalaman di industri film juga memberikan perspektif unik dalam memahami tren dan selera konsumen.
-
Rosanna Armani: Sebagai saudara perempuan Giorgio, Rosanna memiliki ikatan emosional yang kuat dengan warisan keluarga Armani. Pengalamannya dalam bisnis keluarga, meskipun tidak sedalam Dell’Orco atau Roberta, memberikan pemahaman tentang nilai-nilai inti dan filosofi merek Armani. Kehadirannya di dewan direksi memastikan keberlanjutan visi keluarga dalam pengelolaan bisnis.
-
Keponakan dari Silvana Armani: Mengingat Silvana telah lama bekerja bersama Giorgio dalam koleksi wanita, keponakannya mungkin memiliki pemahaman mendalam tentang desain dan estetika merek Armani. Jika ia memiliki pengalaman yang relevan dalam industri mode, ia bisa menjadi kandidat yang menjanjikan untuk memimpin divisi desain wanita.
Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Siapapun yang terpilih sebagai penerus Giorgio Armani akan menghadapi tantangan yang signifikan. Industri mode terus berubah dengan cepat, didorong oleh tren baru, teknologi digital, dan perubahan perilaku konsumen. Penerus Armani harus mampu beradaptasi dengan perubahan ini sambil tetap setia pada nilai-nilai inti dan estetika merek Armani.
Beberapa tantangan utama yang dihadapi penerus Armani antara lain:
-
Mempertahankan Relevansi Merek: Merek Armani telah lama dikenal dengan gaya klasik, elegan, dan timeless. Namun, untuk tetap relevan di era mode yang serba cepat, merek ini perlu berinovasi dan beradaptasi dengan tren baru tanpa mengorbankan identitasnya.
-
Mengelola Transformasi Digital: E-commerce, media sosial, dan teknologi digital lainnya telah mengubah cara konsumen berinteraksi dengan merek mode. Penerus Armani harus mampu memanfaatkan teknologi ini untuk menjangkau audiens yang lebih luas, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mengoptimalkan operasional bisnis.
-
Menjaga Kualitas dan Keahlian: Merek Armani dikenal dengan kualitas produknya yang tinggi dan keahlian para pengrajinnya. Penerus Armani harus memastikan bahwa standar kualitas ini tetap terjaga di masa depan, meskipun dengan adanya tekanan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi.
-
Mempertahankan Independensi: Banyak merek mode mewah telah diakuisisi oleh konglomerat besar. Penerus Armani harus memutuskan apakah akan mempertahankan independensi merek atau mencari mitra strategis untuk membantu mengembangkan bisnis.
Namun, tantangan ini juga menghadirkan peluang besar bagi penerus Armani. Dengan visi yang kuat, strategi yang cerdas, dan tim yang kompeten, penerus Armani dapat membawa merek ini ke tingkat yang lebih tinggi dan memperkuat posisinya sebagai salah satu merek mode paling ikonis di dunia.
Warisan Abadi Giorgio Armani
Terlepas dari siapa yang akan menjadi penerusnya, warisan Giorgio Armani akan tetap abadi. Ia telah mengubah industri mode dengan gayanya yang elegan, nyaman, dan fungsional. Ia telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia dengan visi kreatifnya dan semangat kewirausahaannya.
Giorgio Armani bukan hanya seorang desainer, tetapi juga seorang ikon budaya. Ia telah menciptakan merek yang melampaui mode, menjadi simbol gaya hidup mewah, kesuksesan, dan keanggunan. Warisannya akan terus menginspirasi generasi mendatang untuk mengejar impian mereka dan menciptakan dunia yang lebih indah dan bergaya.
Kepergian Giorgio Armani adalah kehilangan besar bagi dunia mode, tetapi warisannya akan terus hidup melalui mereknya dan orang-orang yang terinspirasi olehnya. Pertanyaan tentang siapa yang akan menjadi penerusnya masih belum terjawab, tetapi satu hal yang pasti: penerus Armani akan memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan mengembangkan warisan yang berharga ini. Dunia mode akan terus mengawasi dengan cermat bagaimana kisah Armani berlanjut di masa depan. Proses suksesi ini akan menjadi studi kasus yang menarik tentang bagaimana merek mode mewah dapat bertahan dan berkembang di era yang terus berubah.