Usai Pecah Rekor Tertinggi, Harga Bitcoin Terjun Bebas

  • Maskobus
  • Aug 22, 2025

Pasar kripto mengalami guncangan hebat di awal pekan ini, dengan harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya terjun bebas setelah mencapai rekor tertinggi baru-baru ini. Gelombang aksi jual yang dipicu oleh kekhawatiran makroekonomi yang meningkat telah menghapus lebih dari $500 juta dari pasar.

Harga Bitcoin, mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, mengalami penurunan tajam setelah sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di $124.496. Pada saat penulisan, Bitcoin diperdagangkan di sekitar $115.255,70, turun 2% dari level tertingginya. Penurunan ini terjadi setelah Bitcoin mencatatkan rekor tertinggi keempatnya tahun ini. Bahkan, pada titik terendahnya, harga Bitcoin sempat menyentuh $114.706.

Tidak hanya Bitcoin, Ethereum (Ether), mata uang kripto terbesar kedua, juga mengalami penurunan yang signifikan. Ether merosot 4% menjadi $4.283,15 setelah sebelumnya hampir mencapai rekor tertingginya di sekitar $4.800 minggu lalu. Koreksi ini terjadi setelah rilis data inflasi grosir bulan Juli yang lebih tinggi dari perkiraan, yang menimbulkan keraguan tentang kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) pada bulan September.

Para analis dan pelaku pasar percaya bahwa aksi ambil untung oleh investor menjadi pemicu utama gelombang likuidasi di pasar kripto. Setelah reli yang kuat dalam beberapa minggu terakhir, banyak investor memutuskan untuk mengunci keuntungan mereka, yang menyebabkan tekanan jual yang signifikan.

Data dari Coin Metrics menunjukkan bahwa dalam 24 jam terakhir, penjualan dari 131.455 trader mencapai total $552,58 juta. Angka ini mencakup sekitar $123 juta likuidasi long Bitcoin dan $178 juta likuidasi long Ether. Likuidasi long terjadi ketika trader yang meminjam dana untuk membeli aset (posisi long) terpaksa menjual aset mereka pada harga pasar untuk melunasi utang mereka. Hal ini terjadi karena penurunan harga memicu margin call, memaksa bursa untuk secara otomatis menjual posisi trader untuk melindungi dana mereka. Likuidasi long dapat memperburuk penurunan harga karena menciptakan tekanan jual tambahan.

Usai Pecah Rekor Tertinggi, Harga Bitcoin Terjun Bebas

Selain aksi ambil untung, kekecewaan investor juga dipicu oleh komentar dari Menteri Keuangan Amerika Serikat Scott Bessent. Bessent mengklarifikasi bahwa cadangan bitcoin strategis yang ditetapkan oleh mantan Presiden Donald Trump pada bulan Maret akan dibatasi pada bitcoin yang diserahkan kepada pemerintah federal. Pernyataan ini mengecewakan beberapa investor yang mengharapkan pemerintah untuk mengakumulasi bitcoin dalam jumlah yang lebih besar.

Minggu ini, perhatian investor tertuju pada simposium ekonomi tahunan The Fed di Jackson Hole, Wyoming. Para pelaku pasar akan memantau pidato dan diskusi di simposium tersebut untuk mendapatkan petunjuk tentang apa yang mungkin terjadi pada pertemuan kebijakan bank sentral yang tersisa tahun ini. Secara khusus, investor ingin mengetahui apakah The Fed akan tetap pada rencananya untuk memangkas suku bunga pada bulan September, atau apakah data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan akan memaksa bank sentral untuk menunda atau bahkan membatalkan pemangkasan tersebut. Pedagang kripto juga akan memperhatikan data klaim pengangguran mingguan AS yang akan dirilis pada hari Kamis. Data ini akan memberikan gambaran tentang kondisi pasar tenaga kerja dan dapat mempengaruhi keputusan kebijakan The Fed.

Uji coba harga tertinggi Bitcoin dan Ether minggu lalu mengejutkan banyak pedagang yang memperkirakan akan terjadi penurunan harga mata uang kripto di bulan Agustus. Mereka memperkirakan bahwa kekhawatiran makroekonomi akan mengalihkan perhatian dari momentum terkini seputar adopsi kripto oleh institusi dan perusahaan. Bulan Agustus secara historis terbukti menjadi bulan perdagangan yang lemah bagi banyak pasar, termasuk pasar kripto. Banyak investor cenderung mengambil liburan di bulan Agustus, yang dapat mengurangi volume perdagangan dan meningkatkan volatilitas.

Namun, terlepas dari penurunan harga baru-baru ini, banyak analis tetap optimis tentang prospek jangka panjang Bitcoin dan mata uang kripto lainnya. Mereka berpendapat bahwa adopsi institusional yang meningkat, perkembangan teknologi yang berkelanjutan, dan meningkatnya minat dari investor ritel akan terus mendorong pertumbuhan pasar kripto dalam jangka panjang.

Beberapa faktor yang mendukung pandangan bullish tentang Bitcoin meliputi:

  • Adopsi Institusional yang Meningkat: Semakin banyak perusahaan dan investor institusional yang mulai berinvestasi di Bitcoin dan mata uang kripto lainnya. Perusahaan seperti MicroStrategy, Tesla, dan Square telah membeli Bitcoin dalam jumlah besar, dan semakin banyak dana pensiun dan hedge fund yang mulai mengalokasikan sebagian dari portofolio mereka ke aset digital. Adopsi institusional ini memberikan legitimasi dan stabilitas lebih lanjut ke pasar kripto.

  • Perkembangan Teknologi yang Berkelanjutan: Teknologi blockchain yang mendasari Bitcoin dan mata uang kripto lainnya terus berkembang. Peningkatan seperti Lightning Network dan sidechains meningkatkan skalabilitas dan efisiensi transaksi Bitcoin. Selain itu, inovasi seperti DeFi (Decentralized Finance) dan NFT (Non-Fungible Tokens) menciptakan kasus penggunaan baru untuk teknologi blockchain dan menarik lebih banyak pengguna ke ekosistem kripto.

  • Minat Investor Ritel yang Meningkat: Semakin banyak investor ritel yang tertarik dengan Bitcoin dan mata uang kripto lainnya. Kemudahan akses ke platform perdagangan kripto dan meningkatnya kesadaran tentang potensi keuntungan dari investasi kripto telah mendorong pertumbuhan minat dari investor ritel.

  • Potensi sebagai Lindung Nilai Terhadap Inflasi: Beberapa investor melihat Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Mereka berpendapat bahwa pasokan Bitcoin yang terbatas (hanya 21 juta Bitcoin yang akan pernah ada) membuatnya menjadi aset yang menarik di lingkungan di mana bank sentral mencetak uang dalam jumlah besar.

Namun, penting untuk diingat bahwa pasar kripto sangat fluktuatif dan berisiko. Harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya dapat berfluktuasi secara signifikan dalam waktu singkat. Investor harus berhati-hati dan hanya menginvestasikan uang yang mereka mampu kehilangan.

Selain itu, regulasi pasar kripto masih berkembang dan tidak pasti. Perubahan regulasi dapat berdampak signifikan pada harga dan adopsi mata uang kripto.

Sebagai kesimpulan, pasar kripto mengalami penurunan harga yang signifikan di awal pekan ini setelah mencapai rekor tertinggi baru-baru ini. Penurunan ini dipicu oleh aksi ambil untung, kekhawatiran makroekonomi, dan komentar dari pejabat pemerintah. Namun, banyak analis tetap optimis tentang prospek jangka panjang Bitcoin dan mata uang kripto lainnya, mengutip adopsi institusional yang meningkat, perkembangan teknologi yang berkelanjutan, dan minat investor ritel yang meningkat sebagai faktor pendukung. Investor harus berhati-hati dan hanya menginvestasikan uang yang mereka mampu kehilangan. Penting untuk melakukan riset sendiri dan memahami risiko yang terkait dengan investasi kripto sebelum membuat keputusan investasi apa pun. Pasar kripto adalah pasar yang dinamis dan berkembang pesat, dan investor harus tetap mengikuti perkembangan terbaru untuk membuat keputusan yang tepat. Volatilitas pasar kripto adalah sesuatu yang harus diperhatikan, dan investor harus memiliki strategi manajemen risiko yang solid untuk melindungi investasi mereka. Diversifikasi portofolio, menetapkan stop-loss order, dan berinvestasi dalam jangka panjang adalah beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mengurangi risiko dalam investasi kripto.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :