Usai Pesta Rakyat, Khofifah Turun Langsung Pastikan Taman Apsari Bersih

  • Maskobus
  • Aug 19, 2025

Surabaya, Jawa Timur – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menunjukkan komitmennya terhadap kebersihan lingkungan dengan terjun langsung membersihkan area Taman Apsari, tepat di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, usai perhelatan pesta rakyat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Senin malam (18/8/2025). Aksi spontan ini tidak hanya mencerminkan kepedulian seorang pemimpin terhadap kebersihan kota, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Jawa Timur untuk menjaga lingkungan.

Pesta rakyat yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 RI tersebut sukses menyedot perhatian ribuan warga Surabaya dan sekitarnya. Acara yang dimeriahkan oleh penampilan grup musik NDX AKA ini berhasil menghibur semua kalangan dan menciptakan suasana meriah di sepanjang Jalan Gubernur Suryo. Namun, euforia pesta rakyat tersebut meninggalkan dampak berupa sampah dan kerusakan taman yang perlu segera diatasi.

Menyadari hal tersebut, Khofifah Indar Parawansa tidak ragu untuk turun tangan langsung membersihkan Taman Apsari. Ia tidak sendirian dalam aksi bersih-bersih ini. Gubernur Khofifah mengajak serta Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, serta seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Mereka bahu-membahu bersama petugas kebersihan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya untuk memungut sampah dan membersihkan area taman.

"Saya mengajak teman-teman Kepala OPD Pemprov Jatim turun langsung, agar kawan-kawan tim kebersihan bisa lebih cepat selesai pekerjaannya," ujar Khofifah dengan semangat, di sela-sela kegiatan membersihkan sampah di area taman. Kehadiran para pejabat tinggi Pemprov Jatim ini memberikan motivasi tambahan bagi para petugas kebersihan untuk bekerja lebih cepat dan efisien.

Usai Pesta Rakyat, Khofifah Turun Langsung Pastikan Taman Apsari Bersih

Khofifah menegaskan bahwa area sekitar Gedung Negara Grahadi dan Jalan Gubernur Suryo harus segera kembali bersih dan tertata rapi. Dengan mengenakan sarung tangan dan membawa kantong plastik, Khofifah tanpa ragu memimpin langsung proses pembersihan di tengah sisa-sisa keramaian pesta rakyat. Ia memunguti sampah-sampah yang berserakan di taman, mulai dari botol plastik, bungkus makanan, hingga kertas-kertas bekas.

"Setiap selesai kegiatan, area harus langsung dibersihkan agar jalan segera bisa digunakan kembali," tegasnya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Khofifah terhadap ketertiban dan kebersihan lingkungan. Ia ingin memastikan bahwa fasilitas publik dapat segera dinikmati kembali oleh masyarakat setelah digunakan untuk kegiatan-kegiatan tertentu.

Khofifah juga menceritakan pengalamannya dalam membersihkan area sekitar Grahadi setelah acara Habib Syech sebelumnya. Ia menjelaskan bahwa proses pembersihan dilakukan secara bertahap dan berulang. "Kemarin setelah Habib Syech itu tiga kali proses, setelah disapu disemprot, setelah disemprot disapu lagi, jadi ada tiga kali proses," sebutnya. Hal ini menunjukkan bahwa Pemprov Jatim memiliki standar yang tinggi dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Selain fokus pada pembersihan sampah, Khofifah juga menaruh perhatian besar terhadap kerusakan taman yang terjadi akibat injakan ribuan penonton pesta rakyat. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menanggung penuh biaya perbaikan taman yang rusak. Ia juga telah berkoordinasi dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, untuk mengidentifikasi kerusakan serta tanaman yang perlu diganti.

"Terkait taman saya sudah berkoordinasi dengan Pak Wali Kota Surabaya. Dan, desain taman nanti juga tetap mengikuti yang sebelumnya," katanya. Pernyataan ini menunjukkan sinergi yang baik antara Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya dalam menjaga keindahan dan kelestarian lingkungan kota.

Khofifah juga menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat yang memadati pesta rakyat dalam rangka HUT ke-80 RI. Ia menilai bahwa penampilan NDX AKA berhasil menarik perhatian semua kalangan dan memeriahkan suasana perayaan kemerdekaan.

"Saya melihat NDX luar biasa, tetapi bahwa sesungguhnya semangat memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI ini adalah sebuah gravitasi besar bagaimana cara kita meramaikannya, dan memeriahkanya," terangnya. Ia berharap semangat kemerdekaan ini dapat terus membara di hati seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Timur.

Sementara itu, Kepala DLH Jatim, Nurkholis, memastikan bahwa pembersihan area Grahadi dan sekitarnya akan segera diselesaikan. Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan DLH Kota Surabaya untuk mempercepat proses pemulihan lingkungan.

"Kami juga sudah koordinasi dengan DLH Kota Surabaya. Perbaikan taman segera mulai dikerjakan," ujarnya. Nurkholis menambahkan bahwa DLH Jatim akan mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk memastikan bahwa Taman Apsari dapat segera kembali indah seperti semula.

Aksi turun langsung Khofifah Indar Parawansa membersihkan Taman Apsari usai pesta rakyat HUT ke-80 RI ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Banyak masyarakat yang memberikan pujian atas kepedulian dan keteladanan yang ditunjukkan oleh Gubernur Jawa Timur tersebut. Aksi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan menjaga fasilitas publik.

Selain itu, aksi ini juga menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota Surabaya sebagai ibu kota provinsi. Pemprov Jatim akan terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Pesta rakyat dalam rangka HUT ke-80 RI ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Jawa Timur untuk merefleksikan makna kemerdekaan dan meningkatkan rasa cinta tanah air. Semangat gotong royong dan kebersamaan yang ditunjukkan dalam acara ini diharapkan dapat terus dipelihara dan ditingkatkan di masa mendatang.

Keberhasilan pesta rakyat ini tidak lepas dari kerja keras seluruh pihak yang terlibat, mulai dari panitia penyelenggara, petugas keamanan, hingga para sukarelawan. Semua pihak telah memberikan kontribusi terbaiknya untuk memastikan acara berjalan lancar dan sukses.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam memeriahkan HUT ke-80 RI. Semoga semangat kemerdekaan ini dapat terus menginspirasi kita untuk membangun Jawa Timur yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan.

Aksi Khofifah membersihkan Taman Apsari bukan sekadar simbolis, tapi representasi nyata dari pemimpin yang peduli. Ini menginspirasi, dan membuktikan bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab semua.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :