Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyampaikan perkembangan terbaru terkait jadwal pengambilan sumpah dua calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans. Menurut Arya, dokumen naturalisasi kedua pemain tersebut telah mendapat tanda tangan Presiden Prabowo Subianto dan kini sudah berada di DPR. Selanjutnya, DPR akan melaksanakan rapat kerja bersama PSSI serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Agenda tersebut akan dibahas melalui Komisi X dan XIII. "Sekarang (dokumennya) sudah ada di DPR," kata Arya Sinulingga di Jakarta, Minggu (24/8/2025). "Jadi Presiden Prabowo sudah kirim (suratnya) ke DPR, setelah sebelumnya ada proses dari Menpora, Menteri Hukum, dan Mensesneg." "Mudah-mudahan dalam satu atau dua hari ke depan bisa berproses di DPR," tutur Arya menambahkan. Arya menegaskan, apabila pembahasan di DPR dapat dipercepat pekan depan, maka prosesi pengambilan sumpah WNI untuk Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra bisa digelar pada akhir pekan. Proses naturalisasi Mauro sudah berlangsung sejak awal Juli 2025, sedangkan Miliano baru memulai pada pekan kedua Agustus 2025. "Kalau sesuai jadwal, akhir pekan ini sumpah. (Pengambilan sumpahnya) bersamaan meski Mauro (proses) duluan," tutur Arya.
Kabar baik menghampiri dunia sepak bola Indonesia. Dua calon pemain naturalisasi, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, selangkah lagi akan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan memperkuat Timnas Garuda. Proses naturalisasi keduanya menunjukkan progres signifikan, dengan dokumen-dokumen penting telah mendapatkan persetujuan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan kini tengah berada di tangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk proses lebih lanjut.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, yang memberikan update terkini mengenai perkembangan naturalisasi kedua pemain muda berbakat tersebut. Pernyataan Arya memberikan angin segar bagi para penggemar sepak bola Tanah Air yang menantikan kehadiran Zijlstra dan Jonathans di skuad Garuda.
Menurut Arya, setelah mendapatkan tanda tangan dari Presiden Prabowo, dokumen naturalisasi Zijlstra dan Jonathans telah diserahkan ke DPR untuk dibahas lebih lanjut. DPR dijadwalkan akan menggelar rapat kerja yang melibatkan PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Komisi X dan Komisi XIII. Rapat ini bertujuan untuk membahas dan meninjau secara detail seluruh aspek terkait proses naturalisasi kedua pemain tersebut.
"Sekarang (dokumennya) sudah ada di DPR," ujar Arya Sinulingga saat ditemui di Jakarta, Minggu (24/8/2025), mengonfirmasi keberadaan dokumen penting tersebut di lembaga legislatif. Arya menambahkan, "Jadi Presiden Prabowo sudah kirim (suratnya) ke DPR, setelah sebelumnya ada proses dari Menpora, Menteri Hukum, dan Mensesneg." Pernyataan ini menegaskan bahwa proses naturalisasi Zijlstra dan Jonathans telah melalui serangkaian tahapan birokrasi yang ketat dan melibatkan berbagai lembaga negara terkait.
Arya Sinulingga berharap proses pembahasan di DPR dapat berjalan lancar dan cepat. Ia optimistis bahwa dalam satu atau dua hari ke depan, DPR dapat segera memproses dokumen naturalisasi tersebut. Jika proses di DPR berjalan sesuai rencana, Arya memperkirakan bahwa prosesi pengambilan sumpah WNI untuk Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra dapat dilaksanakan pada akhir pekan depan.
"Mudah-mudahan dalam satu atau dua hari ke depan bisa berproses di DPR," tutur Arya dengan nada penuh harapan. "Kalau sesuai jadwal, akhir pekan ini sumpah. (Pengambilan sumpahnya) bersamaan meski Mauro (proses) duluan," lanjutnya.
Proses naturalisasi Mauro Zijlstra sebenarnya telah dimulai sejak awal Juli 2025, sementara Miliano Jonathans baru memulai prosesnya pada pekan kedua Agustus 2025. Meskipun demikian, Arya memastikan bahwa proses pengambilan sumpah WNI untuk kedua pemain akan dilakukan secara bersamaan. Hal ini menunjukkan komitmen PSSI untuk mempercepat proses naturalisasi kedua pemain agar mereka dapat segera bergabung dengan Timnas Indonesia.
Kedatangan Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia. Keduanya merupakan pemain muda berbakat yang memiliki potensi besar untuk berkembang. Zijlstra dan Jonathans diharapkan dapat menambah kekuatan lini serang dan tengah Timnas Garuda, serta memberikan opsi tambahan bagi pelatih dalam meramu strategi permainan.
Mauro Zijlstra, yang memiliki darah keturunan Indonesia dari kakeknya, merupakan pemain yang berposisi sebagai penyerang. Ia dikenal memiliki kecepatan, kelincahan, dan kemampuan mencetak gol yang mumpuni. Zijlstra saat ini bermain untuk klub di Eropa dan memiliki pengalaman bermain di berbagai kompetisiระดับ tinggi.
Sementara itu, Miliano Jonathans adalah pemain yang berposisi sebagai gelandang. Ia dikenal memiliki visi bermain yang baik, kemampuan passing yang akurat, dan kemampuan mengatur tempo permainan. Jonathans juga memiliki pengalaman bermain di Eropa dan diharapkan dapat menjadi jenderal lapangan tengah Timnas Indonesia.
Kehadiran Zijlstra dan Jonathans tentu akan menambah persaingan di dalam skuad Timnas Indonesia. Hal ini akan mendorong para pemain untuk terus meningkatkan performa mereka dan memberikan yang terbaik bagi Merah Putih. Selain itu, kehadiran pemain-pemain naturalisasi juga dapat memberikan motivasi tambahan bagi para pemain lokal untuk terus mengembangkan diri dan bersaing di level internasional.
Proses naturalisasi Zijlstra dan Jonathans merupakan bagian dari program PSSI untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia. PSSI terus berupaya mencari pemain-pemain keturunan Indonesia yang bermain di luar negeri dan memiliki potensi untuk memperkuat Timnas Garuda. Selain Zijlstra dan Jonathans, PSSI juga tengah menjajaki kemungkinan naturalisasi beberapa pemain keturunan Indonesia lainnya.
Dengan adanya tambahan pemain-pemain berkualitas, Timnas Indonesia diharapkan dapat meraih prestasi yang lebih baik di masa depan. Target utama PSSI adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia. Untuk mencapai target tersebut, PSSI terus melakukan berbagai upaya, termasuk meningkatkan kualitas pemain, memperbaiki infrastruktur sepak bola, dan meningkatkan pembinaan usia muda.
Proses naturalisasi Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans menjadi bukti nyata komitmen PSSI untuk memajukan sepak bola Indonesia. Diharapkan, kehadiran kedua pemain ini dapat memberikan kontribusi positif bagi Timnas Garuda dan membawa kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Pengambilan sumpah WNI bagi Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans akan menjadi momen bersejarah bagi keduanya. Setelah resmi menjadi WNI, mereka akan memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara Indonesia lainnya. Mereka juga akan memiliki kesempatan untuk membela Timnas Indonesia dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Para penggemar sepak bola Indonesia tentu sangat antusias menantikan kehadiran Zijlstra dan Jonathans di Timnas Garuda. Mereka berharap kedua pemain ini dapat memberikan kontribusi maksimal dan membawa Timnas Indonesia meraih prestasi yang gemilang. Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia akan menjadi motivasi tambahan bagi Zijlstra dan Jonathans untuk memberikan yang terbaik bagi Merah Putih.
Proses naturalisasi Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans merupakan kabar baik bagi sepak bola Indonesia. Kehadiran kedua pemain ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas Timnas Garuda dan membawa kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Mari kita dukung dan doakan agar proses naturalisasi keduanya berjalan lancar dan mereka dapat segera bergabung dengan Timnas Indonesia.
Dengan semangat Merah Putih, mari kita bersama-sama memajukan sepak bola Indonesia dan membawa Garuda terbang tinggi di kancah internasional.