Fenomena kuliner Indonesia kembali mencuri perhatian dunia, kali ini giliran seblak yang menjadi sorotan. Aksi para netizen dan bahkan artis Thailand yang ramai-ramai mengonsumsi seblak menggemparkan jagat maya. Seblak, makanan khas Indonesia yang mudah ditemukan dan digemari masyarakat, kini melebarkan sayapnya hingga ke negeri gajah putih.
Viralnya tren mukbang seblak di kalangan masyarakat Thailand ini bermula dari platform media sosial TikTok. Para pengguna TikTok asal Thailand dengan antusias mengunggah momen-momen mereka menikmati seblak kuah yang terlihat begitu lezat dan menggoda. Video-video ini dengan cepat menyebar dan menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.
Salah satu sosok yang turut meramaikan tren ini adalah The Chanisara, seorang artis Thailand yang akrab disapa Oon. Melalui akun TikTok pribadinya, @thechanisara, Oon mengunggah video dirinya tengah menikmati semangkuk seblak kuah dengan penuh semangat. Ekspresi wajahnya yang menunjukkan kenikmatan saat menyantap seblak berhasil menarik perhatian jutaan penonton. Video tersebut telah ditonton lebih dari 2 juta kali dan dibanjiri komentar dari netizen yang penasaran dengan rasa seblak.
Tidak hanya para artis, netizen Thailand lainnya pun turut berpartisipasi dalam mempopulerkan seblak. Salah seorang netizen Thailand bahkan mencoba memasak seblak sendiri di rumah. Ia membeli seblak dalam kondisi beku (frozen) yang ternyata dijual di Thailand. Dalam video yang diunggah, ia memperlihatkan proses memasak seblak mulai dari merebus kerupuk hingga menambahkan bumbu instan ke dalam rebusan kerupuk tersebut. Usaha netizen Thailand ini menunjukkan bahwa seblak tidak hanya digemari, tetapi juga menarik minat untuk dipelajari cara membuatnya.
Selain itu, terdapat pula seorang turis Thailand yang sengaja datang ke Indonesia untuk mencicipi langsung seblak di tempat asalnya. Ia mengunjungi sebuah warung seblak dan menikmati hidangan tersebut dengan lahap. Momen ini diabadikan dalam sebuah video yang kemudian diunggah ke media sosial. Ekspresi kepuasan turis Thailand ini saat menikmati seblak semakin membuktikan bahwa makanan ini memiliki daya tarik yang kuat bagi lidah orang asing.
Fenomena viralnya seblak di Thailand ini tentu saja disambut dengan antusias oleh masyarakat Indonesia. Banyak netizen Indonesia yang merasa bangga dan senang melihat makanan tradisional mereka semakin dikenal dan digemari di mancanegara. Komentar-komentar seperti "Seblak mulai mendunia nih!" atau "Makanan Indonesia makin go internasional!" membanjiri kolom komentar video-video mukbang seblak tersebut.
Kehadiran seblak di Thailand tidak hanya sebatas tren kuliner semata, tetapi juga membuka peluang bisnis bagi para pelaku usaha kuliner Indonesia. Banyak pengusaha seblak yang mulai melirik pasar Thailand sebagai target ekspansi bisnis mereka. Dengan semakin populernya seblak di Thailand, diharapkan akan semakin banyak warung atau restoran seblak yang bermunculan di sana.
Selain itu, viralnya seblak di Thailand juga dapat menjadi ajang promosi kuliner Indonesia secara lebih luas. Dengan semakin banyak orang asing yang mengenal dan menyukai seblak, diharapkan mereka juga akan tertarik untuk mencoba makanan Indonesia lainnya. Hal ini tentu saja akan berdampak positif bagi perkembangan industri pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Seblak sendiri merupakan makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan bumbu pedas. Seblak biasanya disajikan dengan berbagai macam topping seperti telur, sosis, bakso, atau ceker ayam. Cita rasa seblak yang pedas, gurih, dan segar membuatnya digemari oleh banyak orang.
Sejarah seblak sendiri masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat. Ada yang mengatakan bahwa seblak berasal dari daerah Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa seblak berasal dari daerah Bandung, Jawa Barat. Terlepas dari asal-usulnya, seblak kini telah menjadi salah satu makanan ikonik dari Jawa Barat.
Popularitas seblak terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya warung atau restoran seblak yang bermunculan di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, seblak kini telah merambah ke pasar internasional dan dapat ditemukan di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Keberhasilan seblak dalam menembus pasar internasional tidak lepas dari peran media sosial. Melalui platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, seblak semakin dikenal dan digemari oleh masyarakat dunia. Banyak food blogger dan vlogger yang membuat konten tentang seblak dan membagikannya kepada para pengikut mereka. Hal ini tentu saja sangat membantu dalam mempromosikan seblak ke seluruh dunia.
Selain itu, inovasi dalam penyajian dan variasi rasa juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan popularitas seblak. Saat ini, seblak tidak hanya disajikan dengan topping yang tradisional, tetapi juga dengan topping yang lebih modern seperti keju mozzarella, daging sapi, atau seafood. Selain itu, variasi rasa seblak juga semakin beragam, mulai dari seblak original, seblak jeletot, hingga seblak green curry.
Dengan semakin populernya seblak di Indonesia dan di dunia, diharapkan makanan ini akan terus berkembang dan menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia yang membanggakan. Pemerintah dan para pelaku usaha kuliner diharapkan dapat terus berinovasi dan mempromosikan seblak agar semakin dikenal dan digemari oleh masyarakat luas.
Fenomena viralnya seblak di Thailand ini merupakan bukti nyata bahwa kuliner Indonesia memiliki potensi yang besar untuk bersaing di pasar internasional. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan akan semakin banyak makanan Indonesia lainnya yang dapat mengikuti jejak seblak dan menjadi kebanggaan bangsa.
Keberhasilan seblak dalam menarik perhatian masyarakat Thailand juga menunjukkan bahwa cita rasa pedas dan gurih yang menjadi ciri khas masakan Indonesia sangat disukai oleh lidah orang asing. Hal ini dapat menjadi modal penting bagi para pelaku usaha kuliner Indonesia untuk mengembangkan produk-produk mereka dan menyesuaikannya dengan selera pasar internasional.
Selain itu, fenomena ini juga dapat menjadi inspirasi bagi para generasi muda Indonesia untuk lebih mencintai dan mengembangkan kuliner tradisional mereka. Dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial, mereka dapat mempromosikan kuliner Indonesia ke seluruh dunia dan menjadikannya sebagai salah satu daya tarik wisata yang utama.
Dengan semakin populernya kuliner Indonesia di mancanegara, diharapkan akan semakin banyak wisatawan asing yang datang ke Indonesia untuk mencicipi langsung kelezatan masakan Indonesia. Hal ini tentu saja akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia dan meningkatkan citra positif bangsa di mata dunia.