Aksi demonstrasi kerap kali diwarnai dengan berbagai kejadian tak terduga, dan kali ini sebuah momen unik dan menggelitik perhatian muncul dari Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Di tengah hiruk pikuk massa demonstran yang berhamburan, seorang wanita paruh baya tampak santai dan asyik berolahraga menggunakan elliptical machine di alun-alun kota. Kontrasnya pemandangan ini sontak menjadi viral di media sosial, memicu berbagai komentar dan rasa penasaran warganet. Siapakah gerangan sosok emak-emak yang begitu tenang berolahraga di tengah kekacauan tersebut?
Sosok wanita tersebut bernama Yanti, seorang warga Purwodadi yang gemar berolahraga di ruang publik. Informasi ini diungkapkan oleh Lilyan Santosa, putri dari Yanti, yang membagikan cerita di balik video viral tersebut. Menurut Lilyan, ibunya memang rutin mengunjungi alun-alun Purwodadi sepulang kerja untuk berolahraga dan memanfaatkan fasilitas fitness yang tersedia di sana. Alun-alun Purwodadi sendiri terletak di kompleks pemerintahan, berdekatan dengan kantor Dinas Bupati, Kejaksaan, kantor DPRD, dan Polsek Purwodadi. Lokasinya yang strategis juga dekat dengan RSUD tempat Yanti bekerja, hanya sekitar 500 meter dari tempat kejadian.
Pada hari Sabtu, 30 Agustus, sekitar pukul 15.00 WIB, Yanti seperti biasa mendatangi alun-alun untuk berolahraga. Ia sebenarnya sudah memiliki janji dengan teman-temannya untuk menghadiri sebuah pameran di sekitar alun-alun. Namun, karena teman-temannya belum tiba, Yanti memutuskan untuk memanfaatkan waktu dengan berolahraga menggunakan alat-alat fitness yang tersedia. Tanpa disangka, saat itulah rombongan massa demonstran tiba-tiba datang dan membuat suasana menjadi riuh.
"Mama lagi main alat itu tiba-tiba anak-anak berlarian. Mama cuek aja karena merasa aman depannya banyak tentara dan polisi yang berjaga," ungkap Lilyan. Rupanya, sebelum kedatangan Yanti, sudah ada aksi demonstrasi yang terjadi di alun-alun. Namun, aksi tersebut telah bubar sehingga Yanti merasa aman untuk datang dan melanjutkan aktivitasnya, yaitu menonton pameran dan berolahraga. Ia tidak menyangka bahwa massa demonstran akan kembali datang pada sore hari itu.
Keberanian dan ketenangan Yanti di tengah situasi yang kacau tersebut menuai pujian dari banyak warganet. Banyak yang kagum dengan sikapnya yang tetap fokus pada aktivitasnya sendiri tanpa terpengaruh oleh keramaian di sekitarnya. Namun, ada pula yang merasa heran dan bertanya-tanya mengapa Yanti tidak merasa takut atau khawatir dengan adanya demonstrasi tersebut.
Lilyan menjelaskan bahwa ibunya memang memiliki karakter yang cuek dan percaya diri. Yanti tidak menyadari bahwa ada orang yang merekam dirinya saat sedang berolahraga. Ia baru mengetahui tentang video tersebut setelah teman-temannya mengirimkannya melalui grup keluarga. Awalnya, Yanti dan keluarganya mengira bahwa video tersebut hanya akan ramai di kalangan warga Purwodadi saja. Namun, ternyata video tersebut menyebar luas hingga ke berbagai platform media sosial seperti X (dulu Twitter) dan Instagram.
"Setelah videonya viral, mama dari awal sampai sekarang lempeng-lempeng aja. Dasarnya mama emang orangnya cuek dan pede aja," kata Lilyan. Sikap santai Yanti ini justru semakin membuat warganet terhibur dan memberikan komentar-komentar lucu. Banyak yang menjulukinya sebagai "emak-emak strong" atau "emak-emak anti panik".
Meski demikian, Lilyan mengaku bahwa ia dan saudara-saudaranya sempat melarang Yanti untuk berolahraga di dekat alun-alun Purwodadi karena adanya potensi aksi unjuk rasa. Mereka khawatir dengan keselamatan ibunya dan menyarankan agar ia mencari tempat olahraga lain yang lebih aman. Namun, Yanti tetap bersikeras untuk pergi ke alun-alun karena sudah berjanji dengan teman-temannya untuk menonton pameran dan berolahraga bersama.
"Biar olahraganya pindah tempat, tapi karena sudah janjian sama teman-temannya untuk nonton expo dan lanjut olahraga di sana, mama tetep stay di sana, nggak nyangka demonya datang lagi," tutur Lilyan. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi Yanti dan keluarganya untuk lebih berhati-hati dan mempertimbangkan situasi keamanan sebelum beraktivitas di ruang publik.
Fenomena emak-emak yang asyik berolahraga di tengah massa demo ini mengingatkan pada video viral serupa yang terjadi di Myanmar beberapa waktu lalu. Saat itu, seorang wanita melakukan aerobik di jalanan Naypyidaw, ibu kota Myanmar, tanpa menyadari bahwa di belakangnya sedang terjadi konvoi kendaraan militer yang melakukan kudeta. Video tersebut juga menjadi viral dan menuai berbagai reaksi dari warganet di seluruh dunia.
Kejadian-kejadian seperti ini menunjukkan bahwa kehidupan sehari-hari terkadang bisa menyajikan momen-momen yang unik dan tak terduga. Di tengah situasi yang serius dan menegangkan, selalu ada celah untuk humor dan hiburan. Sikap cuek dan percaya diri seperti yang ditunjukkan oleh Yanti bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk tetap tenang dan fokus pada tujuan kita, bahkan di tengah situasi yang sulit sekalipun.
Selain itu, viralnya video Yanti juga menjadi bukti bahwa media sosial memiliki kekuatan untuk menyebarkan informasi dan menghibur masyarakat. Dalam waktu singkat, video Yanti telah ditonton oleh jutaan orang dan memicu berbagai diskusi dan komentar. Hal ini menunjukkan bahwa media sosial dapat menjadi sarana untuk berbagi cerita, menyampaikan pesan, dan membangun koneksi antar individu.
Namun, di sisi lain, viralnya video Yanti juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga privasi dan berhati-hati dalam merekam dan mengunggah video ke media sosial. Tanpa izin dari orang yang bersangkutan, merekam dan menyebarkan video dapat melanggar hak privasi dan menimbulkan masalah hukum. Oleh karena itu, kita perlu bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial.
Kisah Yanti, emak-emak yang asyik berolahraga di tengah massa demo, adalah sebuah contoh kecil dari bagaimana kehidupan sehari-hari bisa menghadirkan momen-momen yang unik dan menghibur. Sikap cuek, percaya diri, dan fokus pada tujuan bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih tenang dan optimis. Selain itu, kisah ini juga mengingatkan kita akan pentingnya bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial.