Viral Ibu-ibu Kerudung Pink di Demo DPR, Anaknya Sempat Cari.

  • Maskobus
  • Aug 29, 2025

Fenomena media sosial kembali menyoroti aksi seorang ibu yang turut serta dalam demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta. Kisah ini bermula dari unggahan seorang anak laki-laki yang mencari ibunya, yang dikenal dengan ciri khas kerudung berwarna pink yang dikenakannya saat berdemo. Peristiwa ini dengan cepat menyebar luas di platform X (dahulu Twitter), memicu simpati dan dukungan dari warganet.

Akun X dengan nama pengguna @handri003, yang diketahui sebagai anak dari ibu tersebut, awalnya mengirimkan pesan kepada akun @humaniesproject, sebuah akun yang seringkali memberikan informasi terkait aksi-aksi demonstrasi. Dalam pesannya, ia melampirkan tangkapan layar yang menampilkan sosok ibunya di tengah kerumunan demonstran. "Malam admin, izin informasinya ibu saya jilbab pink 🙏, ibu saya belum pulang 🙏," tulisnya, mengungkapkan kekhawatiran dan harapannya agar ibunya segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Kekhawatiran Handri sangat beralasan. Demonstrasi, terutama di area-area strategis seperti Gedung DPR, seringkali diwarnai dengan berbagai potensi risiko. Kepadatan massa, potensi bentrokan dengan aparat keamanan, serta kondisi fisik yang mungkin melelahkan, menjadi faktor-faktor yang dapat membahayakan keselamatan para peserta aksi. Oleh karena itu, wajar jika seorang anak merasa cemas ketika ibunya belum kembali ke rumah setelah mengikuti demonstrasi.

Unggahan Handri ini dengan cepat mendapatkan perhatian dari komunitas online. Banyak warganet yang turut menyebarkan informasi tersebut, dengan harapan agar ibunya dapat segera ditemukan. Solidaritas dan kepedulian dari sesama pengguna media sosial menjadi kekuatan tersendiri dalam situasi seperti ini. Informasi yang disebarkan secara luas dapat mempercepat proses pencarian dan meningkatkan peluang untuk menemukan orang yang dicari.

Tidak lama setelah unggahan pertamanya, Handri kembali memberikan kabar gembira. Ia mengabarkan bahwa ibunya telah pulang ke rumah dengan selamat. Dalam video yang dibagikannya, tampak sang ibu tersenyum lega sambil menyimpan sebuah jas hujan berwarna hijau. Jas hujan tersebut mungkin menjadi saksi bisu dari perjuangan ibunya di tengah aksi demonstrasi, melindunginya dari terik matahari atau hujan yang mungkin terjadi.

Viral Ibu-ibu Kerudung Pink di Demo DPR, Anaknya Sempat Cari.

"Alhamdulillah… terimakasih kawan kawan, terimakasih doa nya, terimakasih RT dan apapun bantuan yang kawan kawan berikan… Alhamdulillah..ibu saya sudah kembali dengan selamat dan sehat… Alhamdulillah….🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏," tulis Handri dengan nada syukur yang mendalam. Ungkapan terima kasihnya ditujukan kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan, mulai dari teman-teman, warganet, hingga ketua RT dan pihak-pihak lain yang mungkin terlibat dalam proses pencarian.

Kabar kembalinya ibu kerudung pink ini disambut dengan sukacita oleh para warganet. Mereka membanjiri unggahan Handri dengan komentar-komentar positif dan doa-doa baik. Banyak yang merasa lega dan bersyukur karena ibunya telah kembali dengan selamat. Beberapa warganet bahkan membagikan foto-foto yang berhasil mereka abadikan saat demo DPR, yang menampilkan sosok ibu tersebut di tengah aksi.

Salah satu komentar yang menyentuh hati datang dari seorang warganet yang menulis, "nangis lagi gue. ya Allah ibuuu, alhamdulillah udah pulang ya, selamat sampe rumah. terima kasih perjuangan hari ini sudah berdiri di garis depan." Komentar ini mencerminkan rasa haru dan apresiasi terhadap perjuangan ibu tersebut, yang rela berpartisipasi dalam demonstrasi demi menyampaikan aspirasinya.

Warganet lain juga berbagi pengalamannya melihat ibu tersebut saat demo. "Semalem liat live pada pendemo terus liat ibu nya ngasih uang buat para pendemo beli makanan atau minuman makasih yaa ibuu," tulisnya. Pengakuan ini menunjukkan bahwa ibu kerudung pink tidak hanya hadir sebagai peserta aksi, tetapi juga sebagai sosok yang peduli dan berbagi dengan sesama demonstran. Tindakannya memberikan uang untuk membeli makanan dan minuman menunjukkan jiwa sosial yang tinggi dan kepedulian terhadap kesejahteraan orang lain.

Komentar lain yang tak kalah menyentuh adalah, "that "ra ndi ndi". dalem banget. ga pengen anaknya khawatir, padahal susah payah habis berjuang. sungkem kangge ibuk." Kalimat "ra ndi ndi" dalam bahasa Jawa memiliki arti "tidak kemana-mana". Ungkapan ini menggambarkan betapa ibu tersebut berusaha menenangkan anaknya agar tidak khawatir, meskipun ia sendiri sedang berjuang di tengah aksi demonstrasi. Sikapnya yang berusaha menyembunyikan kelelahan dan kekhawatiran demi ketenangan anaknya sangat mengharukan dan patut diacungi jempol.

Seorang warganet lain menuliskan doa, "Rabbighfirli, wa li walidayya, warhamhuma kama rabbayani shaghira.. Luar biasa ibunya Mas! Salam hormat!" Doa ini merupakan permohonan ampunan dan rahmat kepada Allah SWT untuk kedua orang tua, serta ungkapan rasa hormat dan kagum terhadap perjuangan ibu tersebut. Doa ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menghormati dan menyayangi orang tua, yang telah berjuang dan membesarkan kita dengan penuh kasih sayang.

Kisah ibu kerudung pink ini menjadi viral bukan hanya karena ia ikut berdemo, tetapi juga karena cerita di balik keikutsertaannya tersebut. Kekhawatiran seorang anak yang mencari ibunya, solidaritas dari warganet, serta perjuangan dan kepedulian ibu tersebut, menjadi elemen-elemen yang membuat kisah ini begitu menyentuh dan menginspirasi.

Kehadiran ibu-ibu dalam aksi demonstrasi bukanlah hal yang baru. Sejarah mencatat banyak sekali peran ibu-ibu dalam berbagai gerakan sosial dan politik. Mereka seringkali menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak mereka, hak-hak anak-anak mereka, serta keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Keberanian dan keteguhan hati mereka patut diacungi jempol dan menjadi inspirasi bagi generasi muda.

Kisah ibu kerudung pink ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya komunikasi dan dukungan dalam keluarga. Kekhawatiran Handri terhadap ibunya menunjukkan betapa besar rasa sayangnya dan betapa ia peduli terhadap keselamatannya. Ungkapan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu juga menunjukkan bahwa ia menghargai setiap bentuk dukungan dan bantuan yang diberikan.

Selain itu, kisah ini juga menunjukkan betapa besar kekuatan media sosial dalam menyebarkan informasi dan menggalang dukungan. Dalam situasi darurat, media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk mencari orang hilang, meminta bantuan, atau menginformasikan kejadian penting. Namun, kita juga harus bijak dalam menggunakan media sosial dan selalu berhati-hati terhadap informasi yang kita terima.

Kisah ibu kerudung pink di demo DPR ini adalah cerminan dari semangat perjuangan, solidaritas, dan kepedulian yang masih tumbuh subur di masyarakat kita. Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya menghargai perjuangan orang lain, saling membantu dan mendukung, serta selalu menjaga komunikasi dan keharmonisan dalam keluarga. Semoga kisah ini dapat menginspirasi kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :