Legenda sepak bola Belanda, Wesley Sneijder, membuka diri tentang perjalanannya untuk kembali bugar dalam program bincang-bincang Rondo pada Jumat malam. Mantan gelandang serang ini tengah berjuang untuk mendapatkan kembali kondisi fisiknya melalui program "Nog Één Keer Fit" (Sekali Lagi Bugar), yang ditayangkan di NPO 3 dan NPO Start. Dalam program tersebut, Sneijder bersama mantan pemain sepak bola lainnya, Wim Kieft dan Royston Drenthe, berusaha untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kebugaran mereka melalui latihan dan perubahan pola makan.
Sneijder, yang pernah meraih gelar juara Liga Champions dan menjadi finalis Piala Dunia, mengungkapkan bahwa ia telah berhasil menurunkan berat badan sebanyak 8 kilogram. "Saya melakukan ini untuk merasa lebih baik. Saya sedang dalam perjalanan dan saya merasa sangat baik. Tapi kami belum sampai di sana," ujarnya.
Ruud Gullit, yang juga hadir sebagai tamu di acara tersebut, bertanya tentang tujuan akhir dari perjalanan kebugaran Sneijder. "Sulit untuk dikatakan. Kami telah menyesuaikannya beberapa kali di sepanjang jalan," jawab Sneijder. "Seharusnya saya sudah sampai di sana. Kita lihat saja nanti, tapi saya ingin melakukan sprint terakhir. Baru setelah itu saya siap." Namun, tidak jelas untuk apa tepatnya Sneijder merasa siap.
Pembawa acara Wytze van der Goot bertanya apakah mentalitas seorang atlet profesional telah muncul kembali dalam diri Sneijder. "Ya. Anda harus benar-benar menginginkannya sendiri. Orang-orang bisa saja berkata kepada Anda: ‘Pergilah berolahraga.’ Jika Anda tidak mengubah pola pikir Anda sendiri, itu tidak akan berhasil. Dan kemudian Anda merasa seperti seorang atlet profesional lagi. Bahwa Anda melihat diri Anda di cermin dan berkata: ‘Saya akan melakukannya hari ini.’"
Sneijder tidak merasa bahwa dia telah "mengabaikan" dirinya sendiri. "Saya tahu mengapa ini terjadi. Saya telah mengalami situasi pribadi yang tidak saya harapkan pada siapa pun," katanya. Baru-baru ini, ia kehilangan kedua orang tuanya karena kanker dalam waktu satu setengah tahun. "Jika Anda terus-menerus keluar masuk rumah sakit, maka Anda sendiri bukan lagi yang terpenting," jelasnya. "Sayang sekali hal itu terjadi, tetapi saya semakin senang sekarang ketika saya merasa lebih baik. Sangat menyenangkan untuk melakukan ini di sini."
Gullit kemudian bertanya berapa persen dari kemajuan Sneijder yang disebabkan oleh nutrisi. "70 persen. 70 persen nutrisi dan 30 persen latihan," jawab Sneijder.
Perjalanan kebugaran Wesley Sneijder adalah bukti ketahanan dan tekadnya untuk mengatasi masa-masa sulit dan kembali ke performa terbaiknya. Kisahnya menginspirasi banyak orang untuk memprioritaskan kesehatan dan kebugaran mereka, serta untuk tidak menyerah pada tujuan mereka, tidak peduli seberapa sulitnya tantangan yang dihadapi.
Lebih Dalam tentang Perjalanan Kebugaran Wesley Sneijder
Perjalanan kebugaran Sneijder bukan hanya tentang menurunkan berat badan dan meningkatkan kebugaran fisik. Ini juga tentang memulihkan kesehatan mental dan emosionalnya setelah kehilangan orang tuanya. Kanker adalah penyakit yang menghancurkan, dan merawat orang yang dicintai yang menderita penyakit ini dapat sangat melelahkan secara fisik dan emosional. Tidak heran jika Sneijder mengabaikan kesehatannya sendiri selama masa-masa sulit itu.
Namun, dengan mengikuti program "Nog Één Keer Fit", Sneijder mengambil langkah-langkah untuk memprioritaskan dirinya sendiri dan mendapatkan kembali kendali atas hidupnya. Dia bekerja dengan pelatih dan ahli gizi untuk mengembangkan rencana yang dipersonalisasi yang memenuhi kebutuhan spesifiknya. Dia juga mendapat dukungan dari sesama mantan pemain sepak bola, Wim Kieft dan Royston Drenthe, yang memahami tantangan yang dia hadapi.
Salah satu aspek terpenting dari perjalanan kebugaran Sneijder adalah fokusnya pada nutrisi. Dia telah membuat perubahan signifikan pada pola makannya, mengurangi makanan olahan dan minuman manis, serta meningkatkan asupan buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak. Dia juga belajar tentang pentingnya makan makanan yang seimbang dan mengendalikan ukuran porsi.
Selain perubahan pola makan, Sneijder juga berolahraga secara teratur. Dia melakukan kombinasi latihan kardio dan kekuatan, yang membantunya membakar kalori, membangun otot, dan meningkatkan kebugaran kardiovaskularnya. Dia juga menemukan cara untuk membuat olahraga menjadi menyenangkan, seperti bermain sepak bola dengan teman-temannya atau bersepeda di alam.
Perjalanan kebugaran Sneijder telah menginspirasi banyak orang untuk membuat perubahan positif dalam hidup mereka sendiri. Dia telah menunjukkan bahwa tidak pernah ada kata terlambat untuk memprioritaskan kesehatan dan kebugaran Anda, dan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan yang tepat, Anda dapat mencapai tujuan Anda.
Pelajaran dari Perjalanan Kebugaran Wesley Sneijder
Ada beberapa pelajaran penting yang dapat kita pelajari dari perjalanan kebugaran Wesley Sneijder:
- Prioritaskan kesehatan dan kebugaran Anda. Kesehatan Anda adalah aset Anda yang paling berharga. Luangkan waktu untuk merawat diri sendiri, baik secara fisik maupun mental.
- Jangan pernah menyerah pada tujuan Anda. Mungkin ada saat-saat ketika Anda merasa ingin menyerah, tetapi jangan biarkan itu terjadi. Tetap fokus pada tujuan Anda dan teruslah berusaha.
- Cari dukungan dari orang lain. Sangat penting untuk memiliki sistem pendukung yang kuat ketika Anda mencoba membuat perubahan dalam hidup Anda. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang mendukung dan menyemangati Anda.
- Buat perubahan kecil dan bertahap. Jangan mencoba mengubah segalanya sekaligus. Mulailah dengan membuat perubahan kecil dan bertahap pada pola makan dan kebiasaan olahraga Anda.
- Bersabarlah. Dibutuhkan waktu untuk melihat hasil, jadi bersabarlah dan jangan berkecil hati jika Anda tidak melihat kemajuan segera.
Perjalanan kebugaran Wesley Sneijder adalah bukti kekuatan tekad manusia. Dia telah mengatasi tantangan yang signifikan dan telah muncul lebih kuat dari sebelumnya. Kisahnya menginspirasi kita semua untuk memprioritaskan kesehatan dan kebugaran kita, untuk tidak pernah menyerah pada tujuan kita, dan untuk mencari dukungan dari orang lain.