Warner Bros. telah merilis trailer resmi untuk film "Wuthering Heights" karya sutradara Emerald Fennell, yang dibintangi oleh Margot Robbie dan Jacob Elordi. Adaptasi baru dari novel klasik karya Emily Brontë ini menjanjikan interpretasi yang segar dan provokatif, dengan sentuhan khas Fennell yang dikenal lewat film-filmnya yang penuh gaya dan berani seperti "Saltburn" dan "Promising Young Woman".
Fennell tidak hanya duduk di kursi sutradara, tetapi juga berperan sebagai penulis dan produser. Hal ini menunjukkan visi yang komprehensif dan kontrol kreatif yang kuat atas proyek ini. "Wuthering Heights", yang diterbitkan pada tahun 1847, adalah kisah cinta Gotik yang kompleks, penuh dengan gairah, balas dendam, dan eksplorasi mendalam tentang kelas sosial. Film ini tampaknya akan setia pada tema-tema inti tersebut, sambil juga menambahkan lapisan interpretasi modern yang relevan bagi penonton saat ini.
Margot Robbie memerankan Cathy, tokoh sentral wanita yang terjebak antara cinta dan ambisi. Jacob Elordi, yang sedang naik daun namanya setelah penampilannya yang memukau di "Euphoria" dan "Saltburn", menghidupkan karakter Heathcliff, sang antihero yang penuh gejolak dan obsesi. Bersama mereka, Hong Chau berperan sebagai Nelly Dean, narator utama yang memberikan perspektif tentang peristiwa-peristiwa tragis yang terjadi di Wuthering Heights. Alison Oliver memerankan Isabella Linton, dan Shazad Latif memerankan Edgar Linton, melengkapi para pemeran utama yang menjanjikan dinamika yang intens dan dramatis.
Selain para aktor yang sudah dikenal, film ini juga menampilkan wajah-wajah baru yang menarik. Owen Cooper, yang sebelumnya tampil di "Adolescence", memerankan Heathcliff remaja, sementara Charlotte Mellington, yang dikenal dari "Matilda the Musical", memerankan Catherine muda. Vy Nguyen akan berperan sebagai Nelly Dean muda, memberikan dimensi tambahan pada karakter narator yang penting ini. Bagi Cooper, Mellington, dan Nguyen, "Wuthering Heights" menandai debut film panjang mereka, sebuah kesempatan besar untuk menunjukkan bakat mereka di panggung yang lebih luas.
Proses produksi "Wuthering Heights" sendiri penuh dengan drama di belakang layar. Setelah Robbie dan Elordi dipastikan sebagai pemeran utama, terjadi perang penawaran sengit antara studio-studio besar. Netflix dilaporkan menawarkan $150 juta untuk hak distribusi, tetapi pada akhirnya para pembuat film memilih tawaran $80 juta dari Warner Bros. Keputusan ini menunjukkan bahwa selain pertimbangan finansial, visi kreatif dan strategi distribusi juga memainkan peran penting dalam memilih mitra yang tepat. MRC adalah studio di balik pendanaan film ini, sementara LuckyChap, perusahaan produksi milik Robbie, turut memproduseri. Warner Bros. Pictures akan mendistribusikan "Wuthering Heights" di bioskop-bioskop di seluruh dunia pada tanggal 13 Februari 2026, tepat pada Hari Valentine, sebuah tanggal rilis yang strategis mengingat tema cinta yang sentral dalam cerita.
Keterlibatan Emerald Fennell sebagai sutradara dan penulis menjadi daya tarik utama bagi banyak penggemar film. Setelah kesuksesan "Saltburn" dan "Promising Young Woman", Fennell telah membuktikan dirinya sebagai pembuat film yang berani dan inovatif, dengan gaya visual yang khas dan kemampuan untuk mengeksplorasi tema-tema yang kompleks dan kontroversial. "Wuthering Heights" menandai kolaborasi kedua antara MRC, LuckyChap, dan Fennell setelah "Saltburn", dan kolaborasi ketiga antara LuckyChap dan Fennell, menunjukkan hubungan kerja yang kuat dan saling percaya di antara mereka.
Trailer "Wuthering Heights" yang baru dirilis memberikan gambaran sekilas tentang apa yang bisa diharapkan dari film ini. Cuplikan-cuplikan adegan yang intens dan erotis antara Robbie dan Elordi menjanjikan chemistry yang kuat dan interpretasi yang berani dari hubungan ikonik antara Cathy dan Heathcliff. Visual yang indah dan atmosferik, serta musik yang menghantui, menciptakan suasana Gotik yang sempurna untuk menceritakan kisah cinta yang tragis ini.
"Wuthering Heights" adalah salah satu novel klasik Inggris yang paling dicintai dan diadaptasi secara luas. Kisah cinta yang terlarang antara Cathy dan Heathcliff, yang tumbuh besar bersama di dataran tinggi Yorkshire yang liar dan terpencil, telah memikat pembaca selama lebih dari satu abad. Novel ini mengeksplorasi tema-tema seperti cinta, kehilangan, balas dendam, kelas sosial, dan dampak lingkungan terhadap karakter.
Adaptasi film dari "Wuthering Heights" telah dibuat berkali-kali, masing-masing dengan interpretasi yang unik dari cerita aslinya. Beberapa adaptasi yang paling terkenal termasuk film tahun 1939 yang dibintangi Laurence Olivier dan Merle Oberon, dan film tahun 1992 yang dibintangi Juliette Binoche dan Ralph Fiennes. Adaptasi-adaptasi ini telah membantu memperkenalkan "Wuthering Heights" kepada generasi baru penonton, dan telah berkontribusi pada statusnya sebagai salah satu karya sastra yang paling abadi dan berpengaruh.
Adaptasi Emerald Fennell dari "Wuthering Heights" menjanjikan pendekatan yang segar dan modern terhadap cerita klasik ini. Dengan bintang-bintang seperti Margot Robbie dan Jacob Elordi, dan visi kreatif yang kuat dari Fennell, film ini memiliki potensi untuk menjadi salah satu adaptasi "Wuthering Heights" yang paling berkesan dan sukses hingga saat ini. Tanggal rilis yang ditetapkan pada Hari Valentine 2026 menunjukkan bahwa Warner Bros. berharap film ini akan menarik bagi penonton yang mencari kisah cinta yang intens dan dramatis.
Selain tema cinta yang sentral, "Wuthering Heights" juga mengeksplorasi tema-tema yang lebih gelap dan kompleks, seperti balas dendam, obsesi, dan dampak masa lalu terhadap masa kini. Karakter Heathcliff adalah salah satu antihero yang paling ikonik dalam sastra Inggris, seorang pria yang didorong oleh kemarahan dan kebencian untuk membalas dendam pada mereka yang telah menyakitinya. Hubungannya dengan Cathy adalah salah satu cinta dan kebencian, gairah dan kekecewaan, dan pada akhirnya menghancurkan mereka berdua.
"Wuthering Heights" juga merupakan komentar tentang kelas sosial dan ketidakadilan. Heathcliff adalah anak yatim piatu yang dibawa ke Wuthering Heights oleh ayah Cathy, dan dia selalu diperlakukan sebagai orang luar oleh keluarga Linton. Perbedaan kelas sosial antara Heathcliff dan Cathy menjadi salah satu hambatan utama untuk cinta mereka, dan pada akhirnya berkontribusi pada tragedi yang menimpa mereka.
Adaptasi Emerald Fennell dari "Wuthering Heights" kemungkinan akan mengeksplorasi tema-tema ini dengan cara yang baru dan relevan bagi penonton modern. Fennell dikenal karena kemampuannya untuk menantang norma-norma sosial dan mengeksplorasi sisi gelap dari sifat manusia, dan dia pasti akan membawa perspektif yang unik untuk cerita klasik ini.
Dengan kombinasi bintang-bintang yang berbakat, visi kreatif yang kuat, dan materi sumber yang abadi, "Wuthering Heights" adalah salah satu film yang paling dinanti-nantikan dalam beberapa tahun mendatang. Penggemar novel asli dan penggemar film-film Emerald Fennell sama-sama akan menantikan rilisnya pada tahun 2026. Film ini memiliki potensi untuk menjadi hit besar di box office dan untuk memenangkan pujian kritis, dan pasti akan memicu diskusi dan perdebatan tentang tema-tema yang kompleks dan kontroversial yang dieksplorasi di dalamnya.