Newcastle United telah menyetujui kesepakatan senilai £55 juta untuk penyerang Brentford, Yoane Wissa, sehari setelah pemain asal Republik Demokratik Kongo itu mendesak The Bees untuk "menepati janji" dan mengizinkannya pergi. Biaya tersebut terdiri dari £50 juta di muka ditambah £5 juta dalam bentuk tambahan. Wissa dijadwalkan melakukan perjalanan ke Newcastle untuk menyelesaikan formalitas kepindahannya.
Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam strategi transfer Newcastle, yang sebelumnya menargetkan pemain yang lebih muda dengan potensi pertumbuhan. Keputusan untuk merekrut Wissa, yang akan berusia 29 tahun pada hari Rabu, menunjukkan keinginan mendesak untuk meningkatkan daya gedor tim dan menambahkan pengalaman Premier League ke dalam skuad.
Brentford sebelumnya telah menolak dua tawaran dari The Magpies untuk Wissa pada musim panas ini. Namun, keinginan pemain untuk pindah, yang dinyatakan secara terbuka melalui pernyataan di media sosial, tampaknya telah memaksa Brentford untuk menegosiasikan kesepakatan.
Transfer Wissa terjadi di tengah perombakan lini depan Newcastle. Mereka baru saja menyelesaikan penandatanganan Nick Woltemade dari Stuttgart dengan kontrak enam tahun dengan rekor klub. Namun, manajer Eddie Howe sangat ingin memperkuat opsi serangannya, terutama dengan ketidakpastian seputar masa depan Alexander Isak.
Isak, yang bergabung dengan Newcastle dari Real Sociedad pada Agustus 2022, telah menjadi target utama Liverpool. The Reds telah menyetujui rekor transfer Inggris senilai £125 juta untuk pemain internasional Swedia itu, yang akan meninggalkan lubang besar di lini depan Newcastle.
Kepergian Isak akan membuat Newcastle kekurangan opsi serangan yang terbukti. Callum Wilson, meskipun menjadi pencetak gol yang produktif, rentan terhadap cedera. Woltemade, sementara dianggap sebagai prospek yang menarik, belum teruji di Premier League. Wissa, dengan pengalaman dan rekam jejaknya di Brentford, dipandang sebagai tambahan yang mampu memberikan dampak langsung.
Wissa bergabung dengan Brentford pada 2021 dan dengan cepat menjadi pemain kunci bagi The Bees. Dia telah mencetak 49 gol dalam 149 pertandingan untuk klub tersebut, termasuk 19 gol non-penalti di Premier League musim lalu, lebih banyak dari pemain lain di liga. Kemampuan Wissa untuk bermain di berbagai posisi di lini depan, dikombinasikan dengan etos kerjanya dan kemampuan mencetak golnya, telah membuatnya menjadi aset berharga bagi Brentford.
Keinginan Wissa untuk pindah ke Newcastle tampaknya didorong oleh ambisinya untuk bermain untuk klub yang lebih besar dan bersaing di level tertinggi. Dalam pernyataannya di media sosial, dia menyatakan bahwa dia merasa Brentford "menghalangi jalannya" dan bahwa dia ingin bergabung dengan Newcastle.
"Saya telah diam selama sebagian besar musim panas, tetapi dengan hanya beberapa jam tersisa dari jendela transfer, saya merasa terdorong untuk memperjelas bahwa saya ingin meninggalkan Brentford," tulis Wissa. "Saya percaya klub menghalangi jalan saya meskipun ada serangkaian tawaran yang adil sepanjang musim panas."
Pernyataan publik Wissa menempatkan Brentford di bawah tekanan yang signifikan untuk menegosiasikan kesepakatan dengan Newcastle. The Bees pada akhirnya setuju untuk menjual Wissa dengan harga £55 juta, yang dianggap sebagai biaya yang signifikan untuk pemain yang mendekati usia 30-an.
Penjualan Wissa merupakan bagian dari eksodus pemain dari Brentford pada jendela transfer musim panas ini. The Bees sebelumnya telah menjual Bryan Mbeumo ke Manchester United dengan harga £65 juta, Mark Flekken ke Bayer Leverkusen dengan harga £8 juta, dan Christian Norgaard ke Arsenal dengan harga £15 juta.
Brentford telah menggunakan hasil dari penjualan ini untuk memperkuat skuad mereka, terutama dengan penandatanganan Dango Ouattara dari Bournemouth dengan rekor klub senilai £42,5 juta. The Bees juga dikaitkan dengan sejumlah target transfer lainnya saat mereka berusaha untuk membangun skuad yang kompetitif untuk musim mendatang.
Sementara itu, Newcastle sangat aktif di pasar transfer musim panas ini. Selain penandatanganan Woltemade dan Wissa, The Magpies juga dikaitkan dengan sejumlah pemain lain, termasuk penyerang Wolves, Jorgen Strand Larsen.
Newcastle dilaporkan mengajukan dua tawaran untuk Larsen, senilai £50 juta dan £55 juta, tetapi kedua tawaran itu ditolak oleh Wolves. The Magpies tampaknya telah mengalihkan perhatian mereka ke target lain setelah gagal mengamankan tanda tangan Larsen.
Penandatanganan Wissa menunjukkan bahwa Newcastle bersedia untuk berinvestasi dalam pemain yang memiliki pengalaman Premier League dan dapat memberikan dampak langsung. Keputusan untuk merekrut pemain yang lebih tua seperti Wissa menandai perubahan dari strategi transfer klub sebelumnya, yang berfokus pada pemain yang lebih muda dengan potensi pertumbuhan.
Dengan dukungan finansial dari pemilik baru mereka, Newcastle berada dalam posisi untuk bersaing dengan klub-klub top di Premier League. Penandatanganan Wissa merupakan bukti ambisi klub dan keinginan mereka untuk membangun skuad yang mampu bersaing untuk mendapatkan trofi.
Kedatangan Wissa diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi opsi serangan Newcastle. Kemampuan pemain asal Republik Demokratik Kongo itu untuk mencetak gol, menciptakan peluang bagi rekan satu timnya, dan bekerja tanpa lelah di lapangan akan membuatnya menjadi aset berharga bagi The Magpies.
Newcastle berharap Wissa dapat membantu mereka mencapai tujuan mereka musim depan, yang meliputi lolos ke kompetisi Eropa dan bersaing untuk mendapatkan trofi domestik. Penandatanganan Wissa merupakan pernyataan niat dari Newcastle dan menunjukkan bahwa mereka serius untuk membangun skuad yang mampu bersaing di level tertinggi.
Dengan kedatangan Wissa, Newcastle sekarang memiliki sejumlah opsi serangan yang menarik. Howe akan memiliki banyak pilihan saat ia berusaha untuk menemukan kombinasi yang tepat untuk lini depannya.
Penandatanganan Wissa diharapkan dapat meningkatkan peluang Newcastle untuk sukses musim depan. The Magpies akan bersemangat untuk melihat apa yang dapat dibawa pemain asal Republik Demokratik Kongo itu ke tim dan bagaimana dia dapat membantu mereka mencapai tujuan mereka.
Transfer Wissa ke Newcastle merupakan langkah yang signifikan bagi kedua klub. Newcastle mendapatkan pemain yang telah terbukti di Premier League dan dapat memberikan dampak langsung, sementara Brentford menerima biaya yang signifikan untuk pemain yang mendekati usia 30-an. Kesepakatan itu merupakan bukti ambisi Newcastle dan kemampuan Brentford untuk mengembangkan dan menjual pemain.
Saat Wissa bersiap untuk memulai babak baru dalam karirnya di Newcastle, dia akan bersemangat untuk membuktikan dirinya kepada para penggemar dan membantu klub mencapai tujuan mereka. Dengan kemampuannya, etos kerjanya, dan pengalamannya, Wissa memiliki potensi untuk menjadi pemain kunci bagi Newcastle dalam beberapa tahun mendatang.