SINGAPURA – Sorotan negatif kerap menghampiri tim Young Lions Singapura dalam beberapa tahun terakhir. Performa mengecewakan di SEA Games 2023, di mana mereka finis di dasar grup dengan satu hasil imbang dan tiga kekalahan, termasuk kekalahan telak 7-0 dari Malaysia, menjadi noda yang sulit dilupakan. Kemudian, pada 6 Agustus, mereka kembali menjadi sorotan karena alasan yang kurang baik, ketika Dewan Olimpiade Nasional Singapura awalnya tidak memasukkan tim nasional U-22 dalam daftar atlet yang akan berlaga di SEA Games Thailand pada 9-20 Desember.
Namun, setelah mendapatkan kesempatan kedua melalui banding yang berhasil, Young Lions kini bersemangat untuk membuktikan kemampuan mereka dalam ujian besar pertama tahun ini: Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC.
Pelatih Firdaus Kassim mengenang kekecewaan para pemain ketika mendengar berita bahwa mereka tidak masuk dalam daftar awal. "Dalam sepak bola lokal, SEA Games adalah salah satu puncak karier," ujarnya. "Namun, ini adalah sesuatu yang tidak bisa kami kendalikan. Jadi, kami memfokuskan diri sepenuhnya pada sepak bola dan tidak pernah terganggu."
Firdaus mencatat bahwa timnya kini memiliki "lebih banyak rasa lapar", terutama dengan kualifikasi Piala Asia U-23 yang sudah di depan mata.
Kapten tim, Amir Syafiz, setuju dengan pernyataan tersebut. Ia merasakan semangat besar di dalam tim untuk membuktikan bahwa mereka layak untuk tampil di SEA Games.
Amir, 21 tahun, yang mendapatkan debut internasional seniornya dalam kemenangan 3-1 atas Maladewa pada bulan Juni, mengatakan: "Sekarang kami memiliki kesempatan untuk bermain di SEA Games, kami harus memanfaatkannya sebaik mungkin."
"Rasa lapar dalam tim sangat positif. Membela negara bukanlah sesuatu yang bisa kami anggap remeh. Jadi, setiap kali kami mengenakan seragam itu, kami ingin memberikan yang terbaik dan tampil baik dalam pertandingan internasional kami."
Sebagian besar anggota skuat SEA Games U-22 akan ambil bagian dalam kualifikasi Piala Asia U-23 yang berlangsung dari 3 hingga 9 September.
Singapura tergabung dalam Grup C bersama tuan rumah Vietnam, Bangladesh, dan Yaman. Para juara dari 11 grup dan empat runner-up terbaik akan lolos ke turnamen yang akan digelar di Arab Saudi pada Januari mendatang.
Kampanye Young Lions akan dimulai dengan pertandingan melawan Yaman pada 3 September (pukul 17.00) sebelum menghadapi Vietnam tiga hari kemudian pada pukul 20.00. Mereka akan mengakhiri babak kualifikasi dengan pertandingan melawan Bangladesh pada 9 September (pukul 17.00).
Semua pertandingan akan dimainkan di Stadion Viet Tri di Provinsi Phu Tho.
Turnamen ini akan menjadi ajang pemanasan bagi SEA Games, di mana Singapura akan berusaha untuk mencapai babak semifinal untuk pertama kalinya dalam 12 tahun.
Firdaus, 38 tahun, yang ditunjuk sebagai pelatih Young Lions di Liga Primer Singapura (SPL) dan tim nasional U-22 pada 25 Juni, mengatakan bahwa para pemainnya akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil dari setiap pertandingan.
Ia menekankan pentingnya performa yang baik untuk membangun momentum menuju SEA Games.
Firdaus menilai Vietnam sebagai tim terbaik di kawasan ini, dengan Yaman sebagai tim yang "tangguh" dan Bangladesh sebagai tim yang "menanjak".
Pada kualifikasi Piala Asia U-23 terakhir pada tahun 2023, Singapura finis ketiga dalam grup yang terdiri dari empat tim setelah bermain imbang 1-1 dan 2-2 melawan Guam dan Vietnam, serta kalah 3-0 dari Yaman.
Sejak Juni, Young Lions telah mengadakan kamp pelatihan dan memainkan serangkaian pertandingan persahabatan di Thailand dan Portugal.
Di Portugal, tiga dari pertandingan tersebut hanya menampilkan pemain Singapura dari tim U-23, sementara tim SPL Young Lions, yang mencakup pemain asing mereka, bermain di tiga pertandingan lainnya.
Para pemain yang bersaing untuk mendapatkan tempat di SEA Games juga memainkan pertandingan melawan Filipina dan Malaysia pada bulan Agustus.
Firdaus mengatakan bahwa persiapan timnya untuk kualifikasi U-23 berjalan positif, dan para pendukung dapat mengharapkan tim yang dibangun di atas ketahanan.
"Saya pikir cara terbaik untuk menunjukkan ketahanan ini adalah dengan menunjukkan di lapangan bahwa kami adalah tim yang sangat sulit untuk ditembus," ujarnya.
"Saya sangat senang dengan bagaimana kami telah bekerja keras pada organisasi pertahanan kami… kami telah menunjukkan ini dalam pertandingan terakhir kami (di mana) kami mencatatkan banyak clean sheet."
"Ini adalah sesuatu yang benar-benar ingin kami bangun."
Firdaus telah menunjuk 23 pemain untuk turnamen tersebut dengan usia rata-rata hanya 20 tahun.
Tim tersebut termasuk Harith Danish, 16 tahun, Luth Harith, 17 tahun, dan Rae Peh, 16 tahun, serta tiga pemain yang berbasis di luar negeri – Jonan Tan, Muhammad Asis, dan Khairin Nadim – yang bermain untuk tim U-23 klub lapis kedua Portugal, FC Vizela.
Firdaus menambahkan: "Bersaing dalam pertandingan membutuhkan banyak faktor: rasa lapar, keinginan, semangat, dan perjuangan."
"Intinya adalah bahwa dalam setiap pertandingan, Anda harus selalu menunjukkan semangat Anda, dan inilah yang kami coba tanamkan ke dalam diri para pemain; untuk bersaing di setiap momen, di setiap duel, di setiap aksi."
Semua pertandingan akan disiarkan langsung di layanan video-on-demand Mediacorp, mewatch, serta saluran YouTube resmi Federasi Sepak Bola Vietnam.
Daftar Skuat Singapura U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2024:
Berikut adalah daftar lengkap 23 pemain yang akan mewakili Singapura di Kualifikasi Piala Asia U-23:
Penjaga Gawang:
- Ainun Nuha (Geylang International)
- Aizil Yazid (Young Lions)
- Firman Nabil (Tanjong Pagar United)
Bek:
- Adam Reefdy (Young Lions)
- Andrew Aw (Young Lions)
- Aqil Yazid (Young Lions)
- Junki Yoshimura (Albirex Niigata (S))
- Kieran Teo (Young Lions)
- Luth Harith (Young Lions)
- Marcus Mosses (Young Lions)
- Raoul Suhaimi (Young Lions)
Gelandang:
- Ajay Robson (Young Lions)
- Harith Danish (Young Lions)
- Ong Yu En (Young Lions)
- Ryu Hardy (Young Lions)
- Ethan Pinto (Geylang International)
- Rae Peh (BG Tampines Rovers)
- Muhammad Asis (FC Vizela – Portugal)
Penyerang:
- Louka Tan-Vaissiere (Young Lions)
- Kian Jared Ghadessy (Young Lions)
- Amir Syafiz (Young Lions)
- Jonan Tan (FC Vizela)
- Khairin Nadim (FC Vizela)
Analisis Skuat dan Peluang Singapura:
Skuat Young Lions untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 merupakan kombinasi dari pemain-pemain muda berbakat yang bermain di Liga Primer Singapura dan beberapa pemain yang mendapatkan pengalaman berharga di Eropa. Kehadiran tiga pemain yang bermain untuk FC Vizela di Portugal, yaitu Jonan Tan, Muhammad Asis, dan Khairin Nadim, diharapkan dapat memberikan dimensi baru bagi permainan tim.
Namun, tantangan besar menanti Young Lions di Grup C. Vietnam, sebagai tuan rumah dan salah satu tim terkuat di kawasan Asia Tenggara, akan menjadi lawan yang sangat sulit. Bangladesh dan Yaman juga bukan lawan yang bisa diremehkan.
Faktor Kunci untuk Kesuksesan Singapura:
Untuk dapat lolos ke putaran final Piala Asia U-23, Young Lions perlu memaksimalkan beberapa faktor kunci:
- Soliditas Pertahanan: Seperti yang telah ditekankan oleh pelatih Firdaus Kassim, organisasi pertahanan yang solid akan menjadi kunci utama bagi Singapura. Mereka harus mampu meredam serangan lawan dan meminimalisir kesalahan di lini belakang.
- Efektivitas Serangan: Di lini depan, Young Lions perlu lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada. Mereka harus mampu mencetak gol dari setiap kesempatan yang didapatkan.
- Mentalitas yang Kuat: Para pemain Young Lions harus memiliki mentalitas yang kuat dan tidak mudah menyerah. Mereka harus mampu mengatasi tekanan dan bermain dengan percaya diri di setiap pertandingan.
- Dukungan Penuh: Dukungan penuh dari para penggemar dan masyarakat Singapura akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk memberikan yang terbaik di lapangan.
Harapan dan Tantangan:
Kualifikasi Piala Asia U-23 ini merupakan kesempatan emas bagi Young Lions untuk membuktikan diri dan menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di level regional. Meskipun tantangan yang dihadapi tidak mudah, dengan persiapan yang matang, kerja keras, dan semangat juang yang tinggi, bukan tidak mungkin bagi Young Lions untuk meraih hasil yang positif dan lolos ke putaran final Piala Asia U-23.
Selain itu, turnamen ini juga akan menjadi ajang pemanasan yang ideal bagi Young Lions untuk mempersiapkan diri menghadapi SEA Games yang akan datang. Dengan performa yang baik di Kualifikasi Piala Asia U-23, mereka dapat membangun kepercayaan diri dan momentum positif untuk meraih hasil yang lebih baik di SEA Games.
Kesimpulan:
Meskipun menghadapi tantangan yang berat, Young Lions siap untuk memberikan yang terbaik di Kualifikasi Piala Asia U-23. Dengan kombinasi pemain-pemain muda berbakat, persiapan yang matang, dan semangat juang yang tinggi, mereka bertekad untuk meraih hasil yang positif dan mengharumkan nama Singapura di kancah sepak bola Asia. Para penggemar dan masyarakat Singapura diharapkan dapat memberikan dukungan penuh kepada Young Lions agar mereka dapat meraih kesuksesan di turnamen ini.